SOLOPOS.COM - Ilustrasi dana desa. (Freepik.com)

Solopos.com, WONOGIRI — Sebanyak 38 desa atau 15% dari total 251 desa di Kabupaten Wonogiri mendapatkan dana alokasi kinerja masing-masing senilai Rp255,7 juta.

Dana alokasi kinerja diberikan kepada pemerintah desa dengan tata kelola anggaran APB Desa 2022 dan 2023 terbaik. Pada 2023, nilai dana alokasi kinerja Rp260 juta/desa, sedangkan pada 2024 turun menjadi Rp255,7 juta/desa.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Berdasarkan data yang diperoleh Solopos.com, berikut daftar 38 desa penerima dana alokasi kinerja dana desa 2024:

  1. Sedayu
  2. Tubokarto
  3. Tlogoharjo
  4. Glesungrejo
  5. Balepanjang
  6. Baturetno
  7. Talunombo
  8. Baleharjo
  9. Karanglor
  10. Pare
  11. Keloran
  12. Jendi
  13. Pule
  14. Gemantar
  15. Jaten
  16. Pokohkidul
  17. Bulusulur
  18. Sonoharjo
  19. Kerjo kidul
  20. Gedong
  21. Mojoreno
  22. Tremes
  23. Jatinom
  24. Sukomangu
  25. Krandegan
  26. Tunggur
  27. Waru
  28. Slogohimo
  29. Sedayu
  30. Sumberejo
  31. Sidorejo
  32. Gunungsari
  33. Jatisari
  34. Mangunharjo
  35. Tambakmerang
  36. Jatirejo
  37. Giriwarno
  38. Semagar

Tenaga Ahli Pendamping Desa Wonogiri, Hadir, menjelaskan dana alokasi kinerja itu diberikan sebagai apresiasi bagi pemerintah desa yang telah menjalankan pemerintah desa menggunakan dana desa dengan baik.

“Jadi memang alokasi kinerja ini tidak diberikan kepada semua desa. Maka dari itu desa harusnya berlomba-lomba dalam mengelola dana desa dengan baik untuk mendapatkan lokasi kinerja,” jelasnya saat diwawancarai Solopos.com, Rabu (10/1/2024).

Berdasarkan Peraturan Menteri Keuangan No 146/2023 tentang Pengalokasian Dana Desa Setiap Desa, Penyaluran, dan Penggunaan Dana Desa 2024, kriteria desa yang mendapatkan dana desa antara lain tidak ada penyalahgunaan dana desa, perubahan rasio pendapatan asli desa terhadap pendapatan APB Desa, pengurangan penduduk miskin, dan status indeks desa membangun.

Kepala Desa Krandegan, Bulukerto, Wonogiri, Purwanto, mengatakan Krandegan pada 2024 ini mendapatkan alokasi kinerja dana desa senilai Rp255,7 juta. Pagu dana desa yang diterima Desa Krandegan totalnya Rp1,374 miliar.

Dengan dana tersebut, Purwanto mengatakan Pemdes Krandegan telah menentukan program prioritas di bidang pendidikan dan kebudayaan seperti pembangunan TK.

Purwanto yang juga Ketua Perkumpulan Aparatur Desa Seluruh Indonesia (Papdesi) Wonogiri menyebut masing-masing desa memiliki program prioritas lain dalam pemanfaatan dana desa selain yang sudah ditentukan oleh Kementerian Keuangan.

Penggunaan dana desa itu bisa disesuaikan dengan potensi desa masing-masing. “Yang penting sesuai prosedur saja, jangan sampai menyalahi regulasi,” ujar dia.

Sementara itu, Kepala Desa Jimbar, Pracimantoro, Wonogiri, Sutrisno, menyatakan pada 2024 ini desanya tidak mendapatkan alokasi kinerja dana desa seperti tahun sebelumnya.

Akibatnya beberapa program yang sebelumnya direncanakan dieksekusi pada 2024 menjadi terkendala. Tahun sebelumya dana desa yang diterima Desa Jimbar mencapai Rp1,136 miliar, sedangkan pada 2024 ini berkurang jadi Rp881 juta.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya