SOLOPOS.COM - Silaturahmi empat partai dari PKS, Partai Golkar, PKB, dan Partai Gerindra terkait Pilkada Boyolali di salah satu restoran di Boyolali, Sabtu (6/4/2024). (Solopos.com/Ni’matul Faizah)

Solopos.com, BOYOLALI–Sebanyak empat dari lima partai yang diprediksi memperoleh kursi di DPRD Boyolali menunjukkan tanda-tanda koalisi pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) kabupaten setempat. Hal tersebut disambut gembira oleh kelompok yang mengusung bupati perubahan di luar petahana, tim 11 Boyolali Bangkit Tersenyum.

Sebagai informasi, diprediksi berdasarkan hasil Pemilu 2024, bakal ada lima partai yang bakal lolos ke DPRD Boyolali yaitu PDIP dengan 36 suara, Partai Golkar dengan 4 suara, PKS 4 suara, PKB 3 suara, dan Partai Gerindra 3 suara.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Empat partai yang berjalan menuju koalisi berasal dari non-PDIP yaitu Golkar, PKS, PKB, dan Gerindra.

Juru Bicara (Jubir) Tim 11 Boyolali Bangkit Tersenyum, Alif Basuki, menyambut gembira dan mendukung apa yang dilaksanakan keempat partai politik (parpol) tersebut.

“Ini akan menjawab kekhawatiran publik kalau Pilkada 2024 ini tidak akan lagi melawan kotak kosong. Ini juga bisa menjadi harapan masyarakat luas bahwa wis wayahe [sudah saatnya] Boyolali berubah, pergantian rezim,” jelas dia kepada Solopos.com, Senin (8/4/2024).

Ia mengatakan upaya parpol yang bakal berkoalisi harus didukung dan dikawal bersama hingga akhirnya memperoleh kemenangan. Selain itu, tercipta pula perubahan sistem tata kelola pemerintahan yang lebih baik.

“Boyolali nyaman tanpa paksaan, tiada iuran, Boyolali kembali tersenyum seperti slogan awal bukan Metal,” kata dia.

Alif juga mengimbau agar saat Pilkada 2024 nanti para ASN dan perangkat desa untuk jangan mau digunakan untuk kepentingan politik pemenangan Pilkada. Ia menekankan sudah saatnya mereka bebas dari sesuatu yang Alif klaim sebagai ancaman, tekanan, iuran, berintegritas, dan bekerja secara profesional.

“Untuk koalisi parpol yang menjadi pintu masuk perubahan Boyolali harus bersinergi dengan masyarakat untuk meraih kemenangan,” jelas dia.

Alif menyampaikan bahwa Tim 11 Boyolali Bangkit Boyolali Tersenyum siap mendukung, membersamai, bekerja, dan berjuang bersama untuk mewujudkan perubahan dalam Pilkada 2024.

“Masyarakat Boyolali sudah lama mendambakan tata kelola pemerintahan yang bersih dan bebas dari intimidasi kekuasaan,” kata dia.

Walaupun begitu, ia menjelaskan belum terjalin komunikasi formal dengan keempat partai koalisi. Alif menjelaskan komunikasi formal direncanakan bakal digelar seusai Lebaran 2024.

Sebelumnya diberitakan, empat dari lima partai politik atau parpol yang diprediksi lolos ke parlemen DPRD Boyolali bersepakat secara de facto untuk membentuk Koalisi Boyolali Tersenyum untuk bertarung dalam Pemilihan Kepala Daerah atau Pilkada Boyolali 2024.

Pernyataan pembentukan koalisi secara de facto tersebut terjadi dalam pertemuan para pimpinan parpol di salah satu restoran wilayah Boyolali, Sabtu (6/4/2024) sore.

Empat parpol tersebut yaitu Partai Golkar, PKS, Partai Gerindra, dan PKB. Acara tersebut dikemas dalam bingkai silaturahmi dan dihadiri oleh para pengurus serta kader partai.

Sekretaris DPC Partai Gerindra Boyolali, Rohmat Junaidi, menjelaskan koalisi dibentuk untuk mengusung dan mendukung calon bupati-calon wakil bupati di Pilkada Boyolali 2024.

“Akan tetapi, masih ada sedikit kendala di partai terkait mekanisme masing-masing. Kalau dari Gerindra tidak ada kendala, sudah klir, kami siap maju. Kami siap challenge sebagai koalisi di Pilkada Boyolali,” jelas Rohmat di sela-sela acara.

Ia menjelaskan gabungan empat partai politik tersebut secara de facto telah bersepakat dan bersatu membentuk koalisi di Pilkada Boyolali 2024. Namun, secara de jure masih belum klir karena masih ada partai yang harus mengurus mekanisme internal.

“Sehingga belum bisa sampai deklarasi. Namun, saya sampaikan kami men-de facto-kan bahwa PKS, Golkar, Gerindra, dan PKB solid menuju Koalisi Boyolali Tersenyum. Kami sampaikan secara de facto kami solid,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya