SOLOPOS.COM - Warga antre membeli sembako murah saat operasi pasar murah yang digelar PT BPR BDK di halaman Kantor Kecamatan Kebakkramat, Karanganyar, Jumat (5/4/2024). (Solopos.com/Indah Septiyaning Wardani)

Solopos.com, KARANGANYAR–Ratusan warga menyerbu Operasi Pasar Murah yang digelar Pemkab bersama PT BPR Bank Daerah Karanganyar (BDK) di kantor Kecamatan Kebakkramat pada Jumat (5/4/2024) pagi.

Warga mayoritas emak-emak ini berburu sembako murah di tengah kenaikan harga komoditi pangan menjelang Lebaran. Berdasarkan pantauan Solopos.com, warga memenuhi halaman kantor Kecamatan Kebakkramat sejak pukul 07.00 WIB.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Mereka rela menunggu operasi pasar murah ini dibuka oleh Penjabat (Pj) Bupati Karanganyar Timotius Suryadi. Tak pelak usai dibuka Pj Bupati, warga langsung menyerbu stan yang ada hingga terjadi antrean mengular.

Warga Waru Kecamatan Kebakkramat, Sumiyati, 40, mengaku berburu sembako murah terutama beras. Sebab harga beras di pasaran kini masih stabil tinggi. Namun di pasar murah kali ini, dia bisa membeli satu paket sembako berisi beras lima kilogram (kg), minyak goreng satu liter dan 1 kg gula pasir hanya dengan membayar Rp50.000.

“Kalau di pasaran mboten angsal Rp50.000 niku mbak. Regine nggih kinten-kinten Rp80.000 lebih,” kata dia. Dia mengaku bisa menghemat uang untuk membeli sembako. Sayangnya warga dibatasi hanya pembelian satu paket.

Pj Bupati Karanganyar Timotius Suryadi mengatakan operasi pasar murah akan terus digerakkan Pemkab Karanganyar dengan menggandeng Badan Usaha Milik Daerah (BUMD). Selain meringankan beban masyarakat, juga dalam upaya pengendalian inflasi daerah atas kenaikan sejumlah komoditas pangan menjelang Lebaran.

“Operasi pasar murah hari ini terakhir Pemkab gelar sebelum Lebaran. Setelah Lebaran akan kita laksanakan lagi,” kata dia.

Timotius mengatakan Pemkab akan menambah lokasi pasar murah. Dia berharap dengan operasi pasar murah membantu meringankan warga dalam memenuhi kebutuhan pangannya.

Direktur PT BPR BDK, Haryono mengatakan ada 500 paket sembako murah yang dijual dalam pasar murah di Kebakkramat. Pasar murah ini merupakan kali kedua dilaksanakan setelah di Jatipuro beberapa waktu lalu.

Masyarakat cukup tebus murah Rp50.000 dari harga seharusnya Rp81.750, sudah mendapatkan paket sembako berisi lima kilogram (kg) beras, satu liter minyak goreng dan satu kg gula pasir. Seketika, 500 paket sembako ludes dalam waktu kurang dari satu jam.

“Kami ikut tergerak melaksanakan gerakan pangan murah guna meringankan masyarakat di tengah kenaikan harga kebutuhan pokok,” katanya.

Haryono mengatakan sebagai salah satu BUMD milik Pemkab Karanganyar ikut andil dalam menyukseskan gerakan pangan murah sebagai upaya stabilisasi harga kebutuhan pokok. Dikatakannya antusias masyarakat sangat tinggi sehingga 500 paket sembako langsung ludes dibeli masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya