SOLOPOS.COM - Kendaraan melintas di jalur fungsional tol Solo-Jogja menuju exit tol Ngawen, Kamis (11/4/2024) petang. (Solopos.com/Taufiq Sidik Prakoso)
Solopos.com, KLATEN – Jalur fungsional tol Solo-Jogja dibuka gratis selama 11 hari, Jumat-Senin (5-11/4/2024), untuk mengurai kepadatan lalu lintas saat arus mudik dan balik Lebaran. Selama arus mudik, arah arus tol fungsional diberlakukan dari Gerbang Tol (GT) Colomadu/GT Banyudono menuju Ngawen, Klaten sepanjang 22 km.
Jalur fungsional hanya dibuka saat pagi hingga sore antara pukul 06.00 WIB hingga 17.00 WIB. Ada dua pintu keluar tol fungsional yang efektif dibuka selama arus mudik berada di Desa Kuncen, Kecamatan Ceper melalui GT Karanganom dengan titik keluar terhubung jalan raya Solo-Jogja. Satu pintu keluar berada di Ngawen yang terhubung jalan Klaten-Jatinom menuju ke arah kota Klaten. Satu pintu keluar yakni di Karangnongko disiapkan, namun dibuka ketika kondisi tertentu.
Selama tujuh hari dibuka untuk arus mudik, sebanyak 58.756 kendaraan keluar melalui dua exit tol fungsional. Jumlah itu berdasarkan data traffic counting Operasi Ketupat Candi 2024.
Mayoritas kendaraan yang melintas jalur fungsional keluar melalui exit tol Ngawen sebanyak 41.019 unit. Sementara, kendaraan yang keluar melalui exit tol di Kuncen sebanyak 17.737 unit.
Sementara itu, jalur fungsional tol Solo-Jogja masih dibuka antara Jumat-Senin (12-15/4/2024) dengan jam pembukaan tetap sama yakni pukul 06.00 WIB-17.00 WIB serta kendaraan yang diizinkan melintas masih sama yakni hanya untuk tipe kendaraan golongan 1 atau roda empat nonbus.
Namun, arah arus diberlakukan sebaliknya yakni dari Ngawen menuju Colomadu. Akses menuju tol fungsional di Ngawen dan Ceper yang sebelumnya menjadi exit tol, pada periode 12-15 April 2024 menjadi akses masuk menuju jalur fungsional tol Solo-Jogja. Titik keluar jalur fungsional berada di GT Colomadu/GT Banyudono yang saat arus mudik berfungsi sebagai akses masuk.
Setelah Senin (15/4/2024), rencananya tol fungsional ditutup dan proyek pembangunan tol Solo-Jogja dilanjutkan.
Kasatlantas Polres Klaten, AKP Riki Fahmi Mubarok, menjelaskan akses masuk di Ceper juga difungsikan sebagai akses pintu keluar tol fungsional. “Untuk Ceper nanti juga sebagai pintu keluar. Jadi masuk melalui Ngawen nanti bisa keluar di Ceper menuju jalan arteri [jalan raya Solo-Jogja menuju ke arah Delanggu dan Solo] untuk memecah arus,” kata Kasatlantas saat ditemui di Ngawen, Kamis (11/4/2024) petang.
Kasatlantas mengimbau warga yang akan melintasi tol fungsional tetap hati-hati dalam berkendara serta mematuhi rambu-rambu dan instruksi petugas kepolisian yang disiagakan. “Kami sudah siapkan CB [cara bertindak] terkait eskalasi lalu lintas. Imbauan kami tetap berhati-hati, jaga kesehatan baik orang maupun kendaraan,” kata Kasatlantas.