SOLOPOS.COM - Warga menerima bantuan pangan beras pemerintah di Balai Desa Nambangan, Selogiri, Wonogiri, Senin (16/10/2023). (Solopos.com/Muhammad Diky Praditia)

Solopos.com, WONOGIRI — Penyaluran bantuan sosial pangan beras dari cadangan pangan pemerintah (CPP) alokasi Oktober 2023 sudah bergulir. Selain bertujuan menekan inflasi akibat naiknya harga beras, pemberian bansos itu diharapkan bisa menjaga ketahanan pangan di tingkat keluarga penerima manfaat (KPM). 

Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (Dispertan Pangan) Wonogiri, Baroto Eko Pujanto, mengatakan bantuan pangan pemerintah untuk alokasi Oktober 2023 masih proses penyaluran. Bantuan pangan beras itu diberikan kepada 93.842 KPM di Wonogiri.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Masing-masing KPM menerima beras sebanyak 10 kilogram (kg) setiap bulan selama tiga bulan mulai September-November 2023. Total beras yang disalurkan sebanyak 9.484 ton/bulan atau 28.152 ton selama tiga bulan.

Bantuan pangan pemerintah yang saat ini bergulir merupakan bantuan pangan tahap kedua 2023. Tahap pertama sudah dilaksanakan pada Maret-Mei 2023 lalu.

“Bantuan pangan beras alokasi September sudah diberikan bulan lalu. Penyaluran bantuan pangan pemerintah alokasi Oktober, ini sudah berjalan di semua kecamatan,” kata Baroto saat ditemui Solopos.com di Alun-alun Giri Krida Bakti Wonogiri, Selasa (17/10/2023).  

Baroto menyampaikan mereka yang menerima program bantuan pangan pemerintah adalah keluarga yang masuk dalam daftar data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) atau keluarga kurang mampu secara ekonomi. Pemerintah menyalurkan bantuan ini guna menekan inflasi akibat kenaikan harga beras yang terjadi pada akhir-akhir ini. Selain itu, menjaga ketahanan pangan keluarga kurang mampu. 

Dalam program ini, Pemkab Wonogiri hanya sebagai fasilitator dan mengawasi pendistribusian pangan tersebut dari Bulog sampai kepada KPM. Adapun pendistribusian itu akan dilakukan transporter atau pihak ketiga yang ditunjuk Bulog. 

“Selama tiga bulan penyaluran itu, jumlah KPM-nya sama, tidak berubah. Selain bantuan pangan beras, nanti menyusul bantuan pangan telur. Ini masih proses pengadaan,” ujar dia.

Kepala Bidang (Kabid) Ketahanan Pangan Dispertan Wonogiri, Niken Kuntarti, menyampaikan bantuan pangan beras dari CPP itu memang bertujuan untuk menekan inflasi akibat kenaikan harga beras yang melambung tinggi. Berdasarkan informasi yang dia dapatkan, kenaikan harga beras itu menjadi pemicu inflasi terhadap komoditas lain pada akhir-akhir ini.

“Hari ini ada tiga kecamatan yang menyalurkan bantuan pangan pemerintah, yaitu Kecamatan Pracimantoro, Paranggupito, dan Paranggupito. Setiap penyaluran Dispertan mendampingi dan melakukan monev [monitoring dan evaluasi],” kata dia.

Pantauan Solopos.com di Balai Desa Nambangan, Kecamatan Selogiri, Kabupaten Wonogiri pada Senin (16/10/2023), sejumlah KPM bantuan pangan mengantre bergiliran mengambil bantuan beras sebanyak 10 kg. Petugas penyalur memfoto setiap wakil KPM yang meneria jatah bantuan itu.

Kepala Desa (Kades) Nambangan, Suparno, mengatakan jumlah KPM bantuan pangan pemerintah di desanya tercatat sebanyak 241 KPM. Penyaluran dibagi tiga sesi, pagi, siang, dan sore berdasarkan dusun. Pembagian sesi dilakukan agar tidak terjadi antrean panjang dalam penyaluran.

Sementara itu, berdasarkan data harga rata-rata kebutuhan pokok masyarakat dan komoditas strategis di Wonogiri pada Senin (16/10/2023), harga beras kualitas medium di pasar Wonogiri senilai Rp13.500/kg. Harga itu jauh di atas harga eceran tertinggi (HET) senilai Rp10.900/kg.

Sedangkan harga beras premium tercatat Rp15.000/kg. Padahal HET beras premium senilai Rp12.900/kg. Harga beras medium dan premium di pasaran itu belum berubah sejak pertengahan September 2023. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya