Soloraya
Minggu, 24 September 2023 - 12:42 WIB

Ada Diklat untuk Pelatih Tari di Klaten, Diikuti Puluhan Peserta Se-Jateng

Taufiq Sidik Prakoso  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Puluhan pelatih tari mengikuti pendidikan dan pelatihan di gedung kesenian Monumen Juang 45 Klaten, Sabtu (23/9/2023). (Istimewa)

Solopos.com, KLATEN — Forum Silaturahmi Sanggar Tari Klaten (FSSTK) bekerja sama dengan Fakultas Ilmu Tarbiyah UIN Yogyakarta, FSST Jawa Tengah, Dinas Pendidikan, serta Kementerian Agama Klaten menggelar pendidikan dan latihan atau diklat Pembelajaran Tari, Sabtu-Senin (23-25/9/2023).

Kegiatan itu diikuti pelatih tari dari sekolah, madrasah, serta lembaga dan sanggar tari. Pelatihan yang berlangsung selama tiga hari itu digelar di gedung kesenian Monumen Juang 45 Klaten. Sebanyak 67 peserta yang hadir merupakan pelatih tari se-Jawa Tengah.

Advertisement

Mereka ada yang datang dari Klaten, Semarang, Pemalang, Magelang, Solo, serta Temanggung. Diklat dihadiri pula oleh kepala dinas dari instansi dan lembaga terkait.

Sejumlah narasumber mengisi materi pada diklat bagi pelatih tari di Klaten itu seperti dosen tari di UIN Kalijaga Yogyakarta, Alfian Eko Widodo Adi Prasetyo, serta Ketua Forum Silaturahmi Sanggar Tari Jawa Tengah, Bambang Yoyok Priambodo.

Pelaksana seksi humas dan acara diklat, M Ansori, mengatakan kegiatan itu bertujuan meningkatkan kapasitas para pelatih tari di sekolah dan madrasah. Selain itu, kegiatan untuk membangun ekosistem bisnis guna pengembangan dunia tari melalui sekolah dan madrasah.

Advertisement

“Para peserta diberikan teori sekaligus praktik tari dari tingkat dasar sampai pengembangan dan berbagai kreasi,” kata Ansori berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Solopos.com, Minggu (24/9/2023).

Salah satu yang melatarbelakangi kegiatan itu yakni perkembangan tari di Jateng terutama di Klaten yang sangat tinggi. Lantaran hal itu, dibutuhkan pelatih-pelatih tari yang secara kuantitas serta kualitas mumpuni dan tesertifikasi.

“Harapannya agar perkembangan tari di Jateng terutama di Klaten semakin baik dan berkualitas,” kata dia.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif