SOLOPOS.COM - Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) Desa Tangkil, Kecamatan Kemalang diresmikan Bupati Klaten, Sri Mulyani, Selasa (13/2/2024). (Solopos.com/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN–Ratusan keluarga di wilayah Desa Tangkil, Kecamatan Kemalang, Klaten, mulai menikmati air bersih dari Perumda Air Minum Tirta Merapi Klaten seiring rampungnya pembangunan sistem penyediaan air minum (SPAM). Pekan lalu, SPAM Desa Tangkil yang merupakan salah satu kawasan di lereng Gunung Merapi diresmikan.

Sebelum adanya SPAM, sebagian desa di Kecamatan Kemalang menjadi salah satu daerah yang selama ini terdampak krisis air bersih terutama saat kemarau tiba. Untuk mencukupi kebutuhan air bersih, warga membeli air bersih dari para penyedia jasa selain mengandalkan bantuan dari pemerintah maupun lembaga dan swasta.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Direktur Utama Perumda Tirta Merapi Klaten, Irawan Margono, menjelaskan anggaran pembangunan SPAM Desa Tangkil senilai Rp1,5 miliar yang bersumber dari anggaran perusahaan tersebut.

Anggaran itu digunakan untuk pembuatan sumur dalam dengan kedalaman hingga 200 meter, pembangunan reservoar, serta jaringan listrik. Pembangunan dilakukan tahun dan November 2023 air mulai bisa mengalir ke rumah warga.

Irawan mengatakan belum semua warga di wilayah Tangkil yang menikmati sambungan air bersih dari SPAM tersebut terutama di wilayah sisi utara sumur yang berada pada elevasi lebih tinggi. Secara bertahap perluasan sambungan air bersih dilakukan.

Irawan menjelaskan kapasitas SPAM Tangkil sekitar 8 liter per detik dengan kemampuan bisa dimanfaatkan hingga 900 keluarga. Saat ini, SPAM tersebut dimanfaatkan sekitar 300 keluarga di wilayah Tangkil. Secara bertahap jangkauan air bersih dari SPAM itu ditambah.

“Kami berharap dengan akses air bersih semakin meningkatkan kesehatan masyarakat dan kemakmuran desa hingga bisa berkontribusi terhadap pembangunan daerah,” kata Irawan di sela peresmian SPAM Tangkil, Selasa (13/2/2024).

Bupati Klaten, Sri Mulyani, mengatakan upaya untuk mengatasi krisis air bersih dengan memaksimalkan aliran air bersih Perumda Air Minum Tirta Merapi Klaten terus dilakukan. Dia mengakui untuk menyediakan sumber air bersih di wilayah lereng Gunung Merapi itu tak mudah dan butuh anggaran besar.

Mulyani menjelaskan penyediaan jaringan air bersih di daerah krisis air bersih di Kecamatan Kemalang dan daerah lainnya terus dilakukan secara bertahap.

Bupati berharap pada 2025 ada penambahan lokasi SPAM untuk memperluas cakupan pelayanan Perumda Air Minum terutama di daerah-daerah yang masih mengalami krisis air bersih.

Terkait SPAM Desa Tangkil, Mulyani mengapresiasi Perumda Tirta Merapi Klaten yang terus memperluas jaringannya di wilayah lereng Gunung Merapi. “Harapan kami, warga bisa ikut menjaga dan merawat dengan baik SPAM ini,” jelas Mulyani.

Kepala Desa Tangkil, Setiyono, mengatakan beroperasinya SPAM di Tangkil merealisasikan harapan warga untuk mendapatkan akses air bersih.

Dia berharap jaringan air bersih dari SPAM itu bisa diperluas dan menjangkau seluruh warga. Dari total 905 keluarga, saat ini baru sekitar 300 keluarga yang mendapatkan pasokan air bersih dari SPAM tersebut.

Salah satu warga Desa Tangkil, Wardono, 65, mengatakan aliran dari SPAM Tangkil lancar dengan kualitas air bagus. Dia pun mengakui dengan aliran PDAM yang bisa menjangkau rumahnya bisa menghemat pengeluaran. Pasalnya, tarif air per bulan hanya kisaran puluhan ribu rupiah.

Sebelumnya, Wardono mengandalkan kebutuhan air bersih terutama saat kemarau tiba dengan membeli. Dia menjelaskan kebutuhan air di rumahnya cukup besar lantaran memiliki ternak.

“Sebelumnya itu per tangki harga Rp150.000. Kalau di tempat saya itu 10 hari butuh dua tangki air bersih. Dengan sambungan air dari Perumda Tirta Merapi ini jauh menghemat biaya untuk mencukupi kebutuhan air bersih,” kata warga Dukuh Jatiwekas tersebut.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya