SOLOPOS.COM - Muhammad Ngirhason, penyuluh agama Islam asal Klaten yang menggunakan metode ventrilokuisme berhasil menjuarai PAI Awards Jateng 2024. (Istimewa/dokumen pribadi Ngirhason)

Solopos.com, KLATEN — Penyuluh agama Islam dari Kementerian Agama (Kemenag) Klaten, Muhammad Ngirhason, menjuarai ajang Penyuluh Agama Islam (PAI) Award 2024 tingkat Jawa Tengah (Jateng). Prestasi itu diraih Ngirhason tak lepas dari metode dakwah yang dia terapkan yakni dengan ventrilokuisme serta boneka.

Sebagai informasi, ventrilokuisme merupakan seni suara perut dengan berbicara tanpa menggerakkan bibir. Teknik itu seperti yang digunakan Ria Enes yang dikenal dengan bonekanya, Susan. Cara itu diadopsi Ngirhason untuk berdakwah.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Ngirhason menggunakan boneka jenis monyet yang dia beri nama Moncu atau monyet lucu, boneka burung diberi nama Bucu atau burung lucu, serta tokoh kakek yang dia beri nama Mbah Imanto. Tak sekadar nama, Imanto merupakan akronim dari imane sing temoto atau iman yang tertata.

Dengan cara penyampaian yang santai dan sesekali diisi guyonan, metode dakwah Ngirhason menarik minat jamaahnya. Tak sekadar mengundang gelak tawa, pesan-pesan dakwah yang disampaikan bisa diterima para jamaahnya.

Metode itu pula yang mengantarkan Ngirhason menjuarai ajang PAI Award 2024 yang diumumkan pada 8 Mei 2024 lalu. Ngirhason selanjutnya bakal mewakili Jateng untuk mengikuti ajang serupa tingkat nasional.

“Saya mengambil kategori metode penyuluhan baru yakni dakwah melalui media boneka ventrilokuisme,” kata Ngirhason yang berasal dari Kelurahan Mojayan, Kecamatan Klaten Tengah, saat diwawancarai Solopos.com, Jumat (24/5/2024).

Tak hanya disukai anak-anak, cara berdakwah Ngirhason juga bisa diterima orang dewasa. Belum lama ini, Ngirhason berdakwah di depan pensiunan pegawai PT Kereta Api Indonesia (KAI). Membawa boneka Mbah Imanto, Ngirhason bisa leluasa menyampaikan pesan dakwah ke jamaahnya yang berusia lebih sepuh.

Ngirhason secara rutin atau sekali dalam sebulan memberikan penyuluhan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klaten. Tak hanya itu, Ngirhason juga rutin berdakwah di majelis taklim bernama Al Misbah dengan jamaah para pencari rongsok serta tukang becak saban Jumat.

Mereka bisa menerima cara berdakwah yang dilakukan Ngirhason yang membawa berbagai karakter boneka. Ngirhason sudah menggunakan metode berdakwah itu sejak 2018.

Awalnya, Ngirhason mencari cara berdakwah yang berbeda namun bisa diterima banyak kalangan. Keinginan yang tinggi untuk terus belajar membuat Ngirhason menemukan cara berdakwah menggunakan metode ventrilokuisme dan menciptakan sejumlah karakter.

Kepala Kantor Kemenag Klaten, Anif Solikhin, mengapresiasi prestasi yang diperoleh salah satu penyuluh asal Klaten, Muhammad Ngirhason, yang menjuarai PAI Award 2024 tingkat Jateng.

Apalagi, Ngirhason berhasil mengembangkan metode dan media baru untuk berdakwah. “Pemilihan metode itu sangat membantu dalam keberhasilan menyampaikan dakwahnya,” kata Anif.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya