SOLOPOS.COM - Bupati Sukoharjo Etik Suryani didampingi Kapolres Sukoharjo, AKBP Sigit dan Dandim 0726/Sukoharjo, Letkol (CZI) Slamet Riyadi, saat memimpin apel pergeseran personel pengamanan Pemilu 2024 di Halaman Sekretariat Daerah Kabupaten Sukoharjo, Selasa (13/2/2024). (Istimewa/Pemkab Sukoharjo)

Solopos.com, SUKOHARJO — Bupati Sukoharjo, Etik Suryani, mengajak warganya menggunakan hak pilih mereka di Pemilu 2024 besok, Rabu (14/2/2024). Ia juga berpesan untuk tidak melakukan euforia berlebihan setelah penghitungan suara selesai.

Hal itu disampaikannya seusai memimpin apel pergeseran personel pengamanan Pemilu 2024 di halaman Sekretariat Daerah Kabupaten Sukoharjo, Selasa (13/2/2024).

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

“Ini pesta demokrasi, hadapilah dengan tenang, tidak usah panik, tidak usah ada ketakutan. Gunakan hak pilih dengan benar sesuai hati nurani masing-masing. Perbedaan pasti ada, ciptakan kondisi Sukoharjo yang adem ayem. Sehingga dapat terpilih pemimpin yang benar-benar diharapkan masyarakat membangun Indonesia,” pesan Etik pada warganya.

Ia meminta peraih suara terbanyak tidak perlu euforia berlebihan yang berpotensi menimbulkan konflik dengan kubu yang kalah. Etik akan mengawasi langsung sejumlah tempat pemungutan suara (TPS) besok. Di antaranya di Kartasura, Grogol, dan Sukoharjo.

Bupati akan menggunakan hak pilihnya di TPS 09 Gayam, Sukoharjo pada pukul 07.00 WIB. Ia berharap proses pemungutan hingga penghitungan suara di Sukoharjo berjalan lancar tanpa masalah apa pun.

Selain meminta masyarakat menggunakan hak pilihnya, Etik juga mengimbau personil pengamanan agar menjalin kerja sama dengan tokoh masyarakat, ketua KPPS, panwas. Ia juga meminta masing-masing personil pengamanan wajib membuat WA grup agar koordinasi dan komunikasi terjalin baik.

“Ini agenda nasional dan menjadi perhatian bangsa. Karena itu harus berhati-hati serta hindari masalah. Selama pengamanan di TPS pelajari lokasi yang baik dan pahami peraturan agar bisa menjelaskan pada masyarakat,” imbaunya.

Ia juga meminta tenaga kesehatan melakukan skrining kesehatan penyelenggara pemilu untuk memastikan mereka dalam kondisi fit dan sehat dalam melaksanakan tugas.

“Hindari tindakan dan perilaku yang kontraproduktif yang justru mengganggu jalannya Pemilu 2024, mencederai nilai demokrasi yang dapat menurunkan kepercayaan masyarakat. Saat ini kondisi cuaca alam tidak terlalu baik, utamakan keselamatan dan keamanan dalam seluruh aktivitas saat bekerja,” pesan Etik.

Sementara itu, Waka Polres Sukoharjo, Kompol Pariastutik, telah mempersiapkan 672 personel gabungan Polri, TNI, dan Linmas untuk mengamankan pemilu. Dua polisi dibantu 16 anggota linmas bertanggung jawab mengamankan 16 TPS. Termasuk memastikan keamanan distribusi logistik pemilu ke masing-masing TPS. Selain itu ada tambahan 85 personel power on hand dari Polda Jawa Tengah.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya