SOLOPOS.COM - Dua warga berkostum superhero menggelar aksi di Alun-alun Satya Negara Sukoharjo mengajak masyarakat menggunakan hak pilih dalam Pemilu, Senin (12/2/2024) sore. (Istimewa)

Solopos.com, SUKOHARJO–Dua warga berkostum Gatotkaca dan Spiderman mendatangi Kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sukoharjo pada Senin (12/2/2024) sore. Kedua “superhero” itu memberikan semangat dan asupan vitamin pada petugas kelompok penyelenggara pemungutan suara (KPPS).

Selain membawakan vitamin sebanyak 1.700 butir yang diberikan kepada KPPS melalui KPU, kedua “superhero” juga memberikan jamu serta nasi berkat yang dibungkus daun jati untuk anggota KPPS dan anggota KPU Sukoharjo. Mereka ditemui langsung oleh Ketua KPU Sukoharjo, Syakbani Eko Raharjo.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Koordinator Relawan Demokrasi, Agus Widanarko, yang berkostum Gatotkaca menyampaikan aksi yang dia lakukan bersama rekannya merupakan sebuah upaya mengingatkan masyarakat menggunakan hak pilihnya.

“Hari tenang memang tidak boleh kampanye, tapi kami relawan demokrasi berupaya mengingatkan masyarakat agar tidak lupa mencoblos pada Rabu (14/2/2024),” jelas pria yang karib disapa Danar, Selasa (13/2/2024).

Ia berharap penyelenggaraan Pemilu 2024 tidak mengulang cerita kelam pada Pemilu 2019. Mengingat pada Pemilu sebelumnya tak sedikit KPPS yang tumbang akibat sakit hingga meninggal dunia. Ia meminta KPPS mempersiapkan diri termasuk menjaga kesehatan.

Ia membeberkan sebelum beranjak ke Kantor KPU Sukoharjo, pihaknya sempat berkeliling ke Alun-alun Satya Negara Sukoharjo untuk memberikan sosialiasi kepada penarik becak agar menggunakan hak pilihnya pada Rabu mendatang.

Sementara itu, Ketua KPU Sukoharjo Syakbani Eko Raharjo merasa tersanjung lantaran mendapatkan semangat dalam melaksanakan Pemilu 2024 melalui dukungan yang diberikan masyarakat.

“Kami berterima kasih, tentunya teman-teman KPPS ini merasa terbombong dan bisa lebih bersemangat lagi,” ungkapnya. Syakbani turut mengajak masyarakat di Sukoharjo menggunakan hak pilihnya.

Sementara itu sedikitnya 10 warga yang menjadi tahanan di Polres Sukoharjo bakal mendapatkan hak untuk menyalurkan suaranya di Pemilu 2024. Kasat Tahti Polres Sukoharjo, Iptu Totok mengatakan warga yang berstatus tahanan polisi masuk dalam kategori Daftar Pemilih Tetap Tambahan (DPTb).

Kasat Tahti menyebut tahanan di Polres Sukoharjo sebanyak 12 orang. Namun hanya 10 orang yang memenuhi syarat untuk bisa menggunakan hak menyalurkan suaranya.

Sementara sejumlah dua orang lainnya tidak dapat menyalurkan suaranya lantaran satu di antaranya telah terdaftar di DPTb luar kota, sementara satu tahanan lainnya belum terdaftar di daftar pemilih tetap (DPT).

Sejumlah tahanan tersebut akan mendapat hak mencoblos yang difasilitasi dari petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) dari Tempat Pemungutan Suara (TPS) terdekat. Petugas KPPS yang hadir ke Polres Sukoharjo berasal dari TPS 07, 08, 09 Kelurahan Mandan, Kecamatan/Kabupaten Sukoharjo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya