Soloraya
Sabtu, 28 Oktober 2023 - 18:29 WIB

Alumni FK Unair Angkatan 2006 Gelar Baksos Penanganan Stunting di Karanganyar

Indah Septiyaning Wardani  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Warga Desa Sringin, Kecamatan Jumantono, Kabupaten Karanganyar mengikuti pelatihan penanganan stunting oleh dokter dari Alumni FK Unair di balai desa setempat pada Sabtu (28/10/2023). (Istimewa/Alumni FK Unair)

Solopos.com, KARANGANYAR — Ratusan dokter alumni Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga (FK-Unair) Surabaya Angkatan 2006 menggelar bakti sosial (baksos) penanganan stunting se-Indonesia, Sabtu (28/10/2023). Aksi baksos serentak ini mampu memecahkan rekor MURI.

Di wilayah Jawa Tengah, sasaran baksos penanganan stunting digelar di tiga daerah meliputi Kabupaten Semarang, Kota Semarang, dan Kabupaten Karanganyar.

Advertisement

Ketua panitia baksos FK Unair, Sanny, mengatakan dipilihnya tiga tempat itu di Jateng karena pertimbangan angka stunting yang cukup tinggi. Untuk Kabupaten Karanganyar, sasaran penanganan stunting ini berada di Desa Sringin, Kecamatan Jumantono. Dari data, angka stunting di desa tersebut tercatat ada sebanyak 27 orang.

Meski tinggi, dia menambahkan, angka ini tidak termasuk stunting absolut. Melainkan lebih pada perlambatan pertumbuhan fisik anak. “Sringin menjadi prioritas baksos FK Unair karena jumlah kasusnya masih lumayan tinggi,” katanya kepada Solopos.com.

Dia mengatakan penanganan stunting dilakukan melalui sosialisasi kepada warga yang masuk kategori. Mereka diundang ke kantor balai desa untuk diberikan pengetahuan sekaligus treatment langsung dari para dokter untuk penanganan stunting. Di antaranya berupa edukasi, cara pemberian makanan sehat kepada anak bayi di bawah lima tahun (balita), serta demo masak makanan sehat dan bergizi.

Advertisement

“Tujuan kami untuk membantu agar angka stunting di Desa Sringin menurun,” katanya.

Selain edukasi, tim dokter alumni FK Unair juga memberikan bantuan bingkisan untuk balita agar terhindar dari risiko stunting. Sanny berharap gerakan serentak se-Indonesia oleh FK Unair tersebut dapat membantu menurunkan angka stunting secara nasional. Bahkan direncanakan baksos serentak tersebut terus dilanjutkan ke depannya.

Baksos serentak ini digelar bertepatan dengan Dies Natalis ke-69 FK Unair. Kegiatan ini sekaligus memecahkan rekor MURI dengan jumlah peserta penyuluhan stunting terbanyak se-Indonesia. Kegiatan ini digelar secara serentak di seluruh provinsi di Indonesia. Acara tersebut melibatkan ratusan dokter lulusan FK Unair Angkatan 2006.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif