Solopos.com, KLATEN — Polres Klaten menggelar apel Deklarasi Pemilu Damai dan Anti-Hoax serta Jateng Zero Knalpot Brong di halaman Mapolres Klaten, Minggu (14/1/2024). Apel digelar sebagai upaya untuk menciptakan situasi lalu lintas yang tertib dan aman serta Pemilu damai.
Apel dipimpin Kapolres Klaten, AKBP Warsono, didampingi Komandan Kodim 0723/Klaten, Letkol (CZI) Bambang Setyo Triwibowo. Apel diikuti anggota TNI-Polri, Dishub, Satpol PP dan Damkar, mahasiswa, komunitas sepeda motor serta ormas.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Hadir dalam kegiatan itu perwakilan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Klaten serta perwakilan partai politik (parpol) peserta Pemilu 2024.
Kapolres Klaten, AKBP Warsono, mengatakan deklarasi pemilu damai dan zero knalpot brong itu digelar sebagai langkah preventif untuk mengurangi angka kecelakaan serta mewujudkan situasi lalu lintas yang tertib dan aman. Selain itu, deklarasi digelar untuk mendukung terciptanya tahapan Pemilu 2024 yang sejuk dan damai.
“Komitmen kami bahwa untuk sama-sama mewujudkan tahapan Pemilu di wilayah Klaten dengan aman, nyaman, dan kondusif,” kata Kapolres berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Solopos.com, Minggu.
Kapolres berharap peran aktif seluruh elemen masyarakat untuk mencegah penggunaan knalpot brong serta hoaks yang dapat memecah persatuan bangsa.
Para tokoh atau yang dituakan dalam suatu komunitas diharapkan menjadi teladan yang baik dalam menaati peraturan lalu lintas serta mampu menyaring informasi yang menyesatkan, intoleransi, maupun ujaran kebencian.
Apresiasi dari KPU dan Bawaslu
“Kami mohon dukungan dan peran serta seluruh komponen masyarakat, instansi, stakeholders terkait untuk sama-sama bekerja sama saling bahu-membahu untuk mewujudkan Pemilu yang damai di wilayah Kabupaten Klaten,” jelas dia.
Ketua KPU Klaten, Primus Supriono, mengapresiasi kegiatan yang dilakukan Polres Klaten tersebut. Langkah pencegahan dinilai perlu dilakukan untuk bisa mewujudkan demokrasi yang berkualitas di Indonesia.
“Hal ini sangat bermakna bahwa kampanye pemilu ini harus dimaknai bersama sebagai mekanisme pendidikan politik masyarakat. Sehingga segala bentuk gangguan, bentuk keramaian yang tidak menunjang pada terlaksananya Pemilu yang damai, mewujudkan kualitas demokrasi yang baik harus kita sosialisasikan untuk dapat dihindari di Klaten,” jelas dia.
Ketua Bawaslu Klaten, Arif Fatkhurrokhman, sangat mendukung upaya yang dilakukan Polres Klaten untuk menjaga situasi kamtibmas yang kondusif pada tahapan Pemilu tahun ini. “Harapan kami Pemilu serentak 2024 berjalan secara lancar, damai, dan tentu tidak ada kendala apa pun,” kata Arif.
Apel deklarasi damai ditutup dengan penandatanganan serta ikrar yang diucapkan bersama-sama oleh seluruh peserta apel serta para tamu. Isi ikrar itu yakni melaksanakan Pemilu 2024 berdasarkan undang-undang yang berlaku.
Selain itu tidak melakukan penyebaran ujian kebencian, intoleransi, politisasi SARA, dan mendukung penuh upaya Polri dalam mewujudkan Jateng Zero Knalpot Brong.
Ikrar lainnya yaitu bersedia melaksanakan kampanye yang aman damai tertib tanpa hoaks serta berperan aktif dalam menyosialisasikan larangan penggunaan knalpot brong.
Kemudian turut serta menciptakan situasi kamtibmas dan keamanan keselamatan ketertiban dan kelancaran lalu lintas (kamseltibcarlantas) yang kondusif di kabupaten Klaten.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
