Solopos.com, SOLO — Sekelompok warga nekat menenggak minuman keras (miras) di tengah permukiman penduduk, tepatnya di Gang Anggur di wilayah Laweyan, Solo. Mereka kocar-kacir saat digerebek aparat kepolisian pada Kamis (7/9/2923).
Informasi yang dihimpun Solopos.com, Jumat (8/9/2023), aparat Polresta Solo yang tengah melakukan patroli keliling mendapat laporan dari masyarakat soal pesta miras di warung wedangan di wilayah Laweyan, Solo. Mereka lantas bergerak menuju lokasi. Polisi menyusuri gang-gang perkampungan permukiman penduduk.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Setiba di lokasi, sekelompok warga yang melakukan pesta miras langsung berhamburan melarikan diri. Mereka kabur menghindari kejaran polisi. Dengan sigap, polisi berhasil menangkap tiga orang yang melakukan pesta miras.
“Saat didatangi polisi, sekelompok warga yang tengah asyik pesta miras berhamburan melarikan diri. Lalu dikejar oleh petugas dan tertangkap,” kata Kasat Samapta Polresta Solo, Kompol Arfian Riski Dwi Wibowo, mewakili Kapolresta Solo, Kombes Pol Iwan Saktiadi.
Ketiga warga yang ditangkap masing-masing berinisial SY dan SR, warga Laweyan, Solo dan IAS, warga Kabupaten Sukoharjo. Sebelum digelandang ke Mapolresta Solo, mereka diinterogasi terlebih dahulu oleh aparat kepolisian.
Polisi menyita barang bukti berupa satu botol berisi miras jenis ciu.
“Pesta miras yang dilakukan sekelompok orang ini sangat mengganggu kenyamanan warga setempat. Ini yang dikeluhkan warga. Mereka bakal diberi sanksi tipiring,” ujar dia.
Arfian mengimbau agar masyarakat ikut berpartisipasi aktif menjaga kondusivitas keamanan di wilayahnya masing-masing. Polisi tidak akan pandang bulu dalam menegakkan hukum dan menjaga keamanan serta ketertiban masyarakat di Kota Bengawan.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
