SOLOPOS.COM - Pengendara melintas di depan Klaten Town Square, Jl Pemuda, Klaten Tengah, Klaten, Kamis (18/4/2024). (Solopos/Dhima Wahyu Sejati)

Solopos.com, KLATEN — Klaten Town Square (Klatos) yang sebelumnya bernama Plasa Klaten dijadwalkan diresmikan pada Juli 2024 mendatang. Kendati demikian, bioskop XXI yang bakal melengkapi sarana hiburan di pusat perbelanjaan tengah kota Klaten itu baru siap dibuka pada Oktober atau November 2024.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan (DKUKMP) Klaten, Anang Widjatmoko, ketika diwawancarai Solopos.com di Gedung Grha Bung Karno, Klaten, belum lama ini.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

“Jadi peresmian direncanakan bulan tujuh [Juli] tahun ini, tetapi kalau XXI-nya mungkin buka sekitar bulan sepuluh atau sebelas [Oktober-November],” kata dia.

Saat ini, lanjut Anang, Klaten Town Square masih dalam tahap penyempurnaan. Baru bagian tenant yang sudah bisa digunakan. “Ini baru tenant yang ada, tapi yang depan itu kan belum jadi,” kata dia

Meski belum sepenuhnya jadi, dia mengatakan pada momen Lebaran lalu Klatos sempat dibuka untuk umum. Hal itu bertujuan untuk mengenalkan Klatos kepada masyarakat.

“Saya senang ya, kemarin Klaten Town Square itu kami paksa untuk dibuka, mestinya belum waktunya itu. Dibuka agar masyarakat tahu Klaten punya mal, tapi ini akan tutup lagi karena belum peresmian,” kata dia.

Saat pembukaan sementara itu, dia mengatakan antusiasme masyarakat menyambut Klatos sangat tinggi meski belum selesai secara menyeluruh. “Insyaallah Lebaran tahun depan kami jamin mal itu sudah beroperasi termasuk bioskop XXI,” kata dia.

Diberitakan sebelumnya, Klaten Town Square yang sebelumnya Plasa Klaten merupakan aset Pemkab Klaten. Beberapa tahun terakhir, pusat perbelanjaan yang berada di tepi Jl Pemuda, Kecamatan Klaten Tengah, tersebut dikelola pihak ketiga.

Bupati Klaten, Sri Mulyani, dalam beberapa kali kesempatan menyampaikan keinginan agar Plasa Klaten yang berubah menjadi Klatos lebih tertata setelah ada kerja sama dengan investor baru yang mengelola pusat perbelanjaan tersebut.

Selain lokasi menjadi lebih segar dan menarik, dia berharap brand-brand ternama bisa dihadirkan di Klatos termasuk fasilitas lain seperti karaoke keluarga serta bioskop.

Proses revitalisasi Plasa Klaten menjadi Klaten Town Square sudah dimulai sejak Maret 2023 diawali dengan penataan fasad atau tampilan muka. Meski ada revitalisasi, gerai Department Matahari Store di dalamnya tetap buka.



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng

Tak Ada Mahar Politik, PDIP Karanganyar segera Buka Pendaftaran Cabup Cawabup

Tak Ada Mahar Politik, PDIP Karanganyar segera Buka Pendaftaran Cabup Cawabup
author
Anik Sulistyawati Rabu, 1 Mei 2024 - 08:13 WIB
share
SOLOPOS.COM - Ilustrasi pemilihan kepala daerah. (JIBI/Harian Jogja/Istimewa)

Solopos.com, KARANGANYAR — Dewan Pimpinan Cabang Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPC PDIP) Karanganyar membuka pendaftaran calon bupati (cabup) dan calon wakil bupati (cawabup) mulai Kamis (2/5/2024) tepat pukul 14.00 WIB.

Pendaftaran akan dibuka hingga Senin (27/5/2024) mendatang. Ketua DPC PDIP Bagus Selo memastikan tidak ada mahar politik dalam mencalonkan seseorang sebagai calon kepala daerah. PDIP akan menggunakan dana yang berasal dari rekening gotong royong.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Bagus mempersilahkan bagi siapapun untuk mendaftarkan diri maju sebagai bakal cabup dan cawabup PDIP. “Pendaftaran terbuka untuk umum. Tidak hanya untuk internal partai saja, namun juga eksternal baik tokoh masyarakat, tokoh agama, birokrat, kalangan profesional maupun anggota partai politik (parpol) lain,” kata dia kepada Espos, Selasa (30/4/2024) malam.

Bagus mengajak seluruh kader potensial PDIP baik itu yang kini duduk di kursi legislatif di DPR, DPRD Provinsi, maupun kabupaten untuk mendaftarkan diri sebagai bakal cabup dan cawabup di PDIP. Dia berharap semua tokoh internal atau eksternal mendaftar ke PDIP. Apalagi kader-kader internal terbaik, potensial bisa mendaftar di DPC PDIP supaya menjaga harmonisasi, sinkronisasi dan solidaritas. Bagus mengatakan pembukaan pendaftaran cabup dan cawabup ini sebagai tindaklanjut instruksi DPP PDIP Nomor 6027 dan 6036 tentang Pemetaan Politik serta Penjaringan dan Penyaringan Cabup Cawabup Kabupaten Karanganyar.

Koran Solopos

“Kami memilih di angka cantik tanggal 2 Mei pukul dua siang dibuka pendaftaran untuk cabup dan cawabup,” kata Bagus.

Bagus mengatakan tidak ada persyaratan khusus bagi mereka yang akan mendaftarkan diri sebagai bakal cabup dan cawabup di PDIP. Para pelamar nantinya hanya akan diminta mengisi empat formulir yang disediakan panitia penjaringan dan penyaringan PDIP. Empat formulir itu masing-masing biodata, komitmen calon, visi misi dan kesiapan logistik. Bagus mengatakan kesanggupan komitmen bagi cabup dan cawabup sangat penting, agar jangan sampai kepala daerah terpilih nanti tidak lupa dengan PDIP.

“Jadi jangan sampai mempunyai bupati yang nantinya lupa dengan PDIP. Komitmen ini harus dipegang teguh oleh siapapun yang diusung PDIP,” katanya.

Emagazine Solopos

Sementara terkait dengan form logistik, Bagus mengatakan berkaitan kesiapan logistik calon untuk melakukan pergerakan mencari elektoral agar tercapai kemenangan di kontestan Pilkada tersebut. Bagus mengatakan berkas lamaran para bakal calon akan diseleksi. Kemudian di internal PDIP sendiri akan melakukan survei dari para kandidat tersebut. Survei ini untuk mengetahui bagaimana sosok, ketokohan, popularitas, kompetensi hingga elektabilitasnya di masyarakat.

“Hasil survei ini nanti apakah calon itu layak maju atau tidak diusung PDIP,” katanya.

Bagus mengatakan pendaftaran cabup dan cawabup dibuka di kantor Sekretariat DPC PDIP Karanganyar. Berkas lamaran diterima panitia saat jam kerja, mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB.

Interaktif Solopos



Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Cerita di Balik Pentas 4 Tari Klasik Keraton Solo yang Berumur Ratusan Tahun

Cerita di Balik Pentas 4 Tari Klasik Keraton Solo yang Berumur Ratusan Tahun
author
Anik Sulistyawati Rabu, 1 Mei 2024 - 07:42 WIB
share
SOLOPOS.COM - Tari klasik Bedhaya Sukoharjo dibawakan oleh para penari di Bangsal Smarakata Keraton Solo, Senin (29/4/2024) malam. (Solopos.com/Dhima Wahyu Sejati)

Solopos.com, SOLO — Sembilan penari perempuan memasuki Bangsal Smarakata Keraton Solo, Senin (29/4/2024) malam secara perlahan. Para penari yang menggunakan rompi ungu itu turut membawa panah di tangan kirinya.

Dengan iring-iringan gending Sukoharjo Laras Pelog Pathet Nem, para penari itu menari dengan tempo yang pelan. Gerakannya seakan mengindikasikan kelembutan. Tari itu adalah Tari Bedhaya Sukoharjo yang menjadi pembukaan pentas Keraton Art Festival malam itu

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Tari Bedhaya Sukoharjo diciptakan oleh Paku Buwana IX (memerintah 1861–1893 M) tidak lama setelah naik tahta. Penciptaan tari itu bertepatan dengan selesainya Pesanggrahan Langenharjo yang saat ini berada di di Desa Langenharjo, Grogol, Sukoharjo.

Tarian atau beksan dan gending Bedhaya Sukoharjo kali pertama dipentaskan juga di Pesanggrahan Langenharjo. Selain itu pernah pula dimainkan di Sasana Sewaka Keraton Solo sebagai jamuan tamu dari Pemerintah Hindia Belanda. Alasan pementasan itu sebab ketika peresmian Pesanggrahan Langenharjo, Pemerintah Hindia Belanda tidak sempat mengirim utusan.

Koran Solopos

Pada 1988 tari ini diubah tanpa mengurangi gerakan-gerakan baku oleh putri Pakubuwana XII, GRaj. Koes Moertiyah. Perubahan itu dilakukan atas seizin ayahnya. 

Tari itu diperagakan sekitar 30 menit. Lalu setelahnya dilanjutkan dengan menarikan Tarian Sancaya Kusumawicitra. Berbeda dari sebelumnya yang mengesankan kelembutan, tari ini lebih mengesankan ketegasan.

Tari Sancaya Kusumawicitra dimainkan oleh dua orang yang gagah dan merupakan representasi dari dua prajurit yang sedang berperang. Maka tidak heran penari yang membawa keris itu meragakan gerakan saling menghunus senjata.

Tarian yang berpasangan itu merupakan warisan seni tari yang cukup tua sebab diciptakan oleh Paku Buwana I saat pusat pemerintahan berada di Keraton Kartasura. 

Paku Buwana I ingin memberikan nasihat mengenai etika dan sopan santun dalam berperang. Di dalam tarian ini tidak ada yang kalah dan tidak ada yang menang.

Maka sebetulnya tarian itu membawa pesan, walaupun seorang ksatria sedang ada  di medan perang tetap harus memegang etika. Namun kini pesan itu bersifat umum kepada siapapun, termasuk penguasa, untuk selalu mengedepankan etika.

Emagazine Solopos

Tarian ini kali pertama kali digarap dengan iringan gending Carabalen. Namun pada pemerintahan Paku Buwana IX diganti dengan Iringan Gending Ketawang Pisan Bali.

Penghormatan kepada Raja

Pertunjukan kemudian dilanjutkan dengan tarian Srimpi Sangupati yang dimainkan oleh empat penari perempuan dari Keraton Solo. Di tengah panggung ada meja dengan taplak merah, di atasnya ada dua gelas dan dua botol berisi minuman warna merah. Para penari mengelilingi meja tersebut.

Selang beberapa lama, masing-masing penari mengambil gelas dan botol itu. Dua penari yang membawa botol kemudian menuangkannya ke dua penari lainnya yang membawa gelas. Selang beberapa saat, dua penari itu meminumnya lalu melanjutkan menari.

Tari yang diperagakan sekitar 15 menit itu merupakan tari peninggalan Paku Buwana IV (memerintah 1788-1820). Tarian ini awalnya diberi nama Srimpi Sang Apati yang berarti penghormatan terhadap raja. 

Namun pada masa Paku Buwana IX bertahta, Srimpi Sang Apati diubah namanya menjadi Sangupati. Pergantian nama ini berkaitan dengan permintaan paksa dari Hindia Belanda agar tanah pesisir Jawa diserahkan.

Guna membahas itu terjadilah pertemuan antar keduanya. Paku Buwana IX berinisiatif menjamu para tamu dari Belanda dengan pertunjukkan Srimpi Sangupati. Namun itu ternyata merupakan siasat. Pertunjukan itu tidak hanya sekedar hiburan.

Paku Buwana IX ingin menggagalkan perjanjian dengan pihak Belanda dan mengantisipasi kemungkinan terburuk yakni pertumpahan darah. Maka para penari Srimpi Sangupati membawa pistol asli yang berisi peluru sebagai properti.

Interaktif Solopos

Tujuannya adalah untuk mengantisipasi apabila perundingan itu gagal para penari Srimpi Sangupati siap menembak para utusan Belanda. Maka para penari pun telah siap mengorbankan jiwanya. Makna ini tampak jelas dalam pemakaian sampur warna putih yang digunakan para penari, itu memberi arti kesucian dan ketulusan.

Setelah Paku Buwana IX wafat pada 1893 dan digantikan oleh putranya Paku Buwana X, tarian Srimpi Sangupati dikembalikan lagi namanya menjadi Srimpi Sangapati. Maksudnya agar laku hidup itu ditujukan untuk menjaga keselamatan maupun kesejahteraan sesama.

Makna simbolis tari Srimpi Sangapati sebetunya menggambarkan perjalanan manusia untuk mengalahkan hawa nafsu yang selalu menyertai kehidupan.

Pertunjukan malam itu ditutup dengan tari Bandayuda yang dimainkan oleh empat penari laki-laki. Para penari yang membawa properti tongkat pendek dan perisai itu menari dengan kuda-kuda yang lebar. Dalam setiap geraknya mengesankan ketegasan, kegagahan, dan kerangkasan.

Maklum saja, sebab tari yang diciptakan pada masa pemerintahan Paku Buwana IV itu terinspirasi dari Tari Wirang Lawung karya Sultan Agung Prabu Hanyakra Kusumo dari Kesultanan Mataram Islam (1613-1645) yang menceritakan empat prajurit yang sedang latihan tanding perang dengan menggunakan senjata tombak.

Namun dalam tari Bandayuda senjata tombak diganti dengan bindi atau tongkat pendek serta dilengkapi dengan perisai dari rotan. Tari itu membawa makna simbolis bahwa manusia mempunyai empat nafsu yakni lauwamah (biologis), supiah (duniawi), amarah (emosional), dan mutmainah (spiritual).

Keempat nafsu itu saling memengaruhi laku hidup manusia. Maka pesan yang ingin disampaikan dalam tari Bandayuda adalah agar manusia selalu menyeimbangkan empat nafsunya agar mencapai kesempurnaan hidup.



Kerabat Keraton Solo yang merupakan adik Paku Buwana XIII, GKR Wandansari yang akrab disapa Gusti Moeng mengatakan pentas malam itu merupakan bagian dari peringatan hari tari dunia yang diadakan oleh pihak keraton.

Ini merupakan kali pertama Keraton Solo secara terpisah menyelenggarakan peringatan hari tari dunia. Sebelumnya pentas tari Keraton Solo diadakan bersama acara 24 Jam Menari ISI Solo. Namun tahun ini, Gusti Moeng merasa perlu menyelenggarakannya secara mandiri.

“Apalagi Keraton merupakan sumber budaya Jawa. Kita, malam ini setiap tanggal 29 April akan rutin mengadakan pentas di sini [Bangsal Smarakata]. Ini merupakan bagian pelestarian dan kebudayaan kita,” kata dia dalam sambutan, Senin.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.

Indosat Catat Pertumbuhan Pendapatan hingga 15% pada Kuartal I 2024

Indosat Catat Pertumbuhan Pendapatan hingga 15% pada Kuartal I 2024
author
Anik Sulistyawati Rabu, 1 Mei 2024 - 07:23 WIB
share
SOLOPOS.COM - Ilustrasi jaringan internet (Sumber: Freepik.com)

Solopos.com, SOLO – Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat atau IOH, IDX: ISAT), mencatatkan peningkatan pendapatan 15,8% di tiga bulan pertama 2024. Hal itu disampaikan dalam pengumuman hasil kinerja keuangan kuartal pertama (Q1) 2024 oleh perusahaan tersebut, Selasa (30/4/2024).

Disebutkan, dalam tiga bulan pertama 2024, Indosat mencatat total pendapatan sebesar Rp13.835 miliar, meningkat 15,8% dibandingkan tahun sebelumnya secara year on year (YoY). Sementara untuk EBITDA tumbuh lebih cepat dari pendapatan, yang meningkat 22,1% secara YoY menjadi Rp6.509 miliar.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Kinerja keuangan yang cemerlang mendorong peningkatan EBITDA Margin Indosat menjadi 47,0% dan menghasilkan Laba Periode Berjalan yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk, sebesar Rp1.295 miliar, atau naik 39,4% dari tahun sebelumnya (YoY).

President Director and Chief Executive Officer Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha, menyebutkan pencapaian kuartal pertama 2024 itu mencerminkan komitmen Indosat untuk menciptakan nilai berkelanjutan bagi seluruh pemangku kepentingan, serta memperkuat ekonomi digital Indonesia.

Koran Solopos

“Kami terus meningkatkan jaringan kami untuk memastikan konektivitas yang lancar dan memberikan pengalaman yang mengesankan bagi pelanggan di seluruh Indonesia. Sementara itu, kami juga meningkatkan keunggulan operasional dan efisiensi kami secara signifikan, yang memungkinkan kami meraih pertumbuhan pendapatan dan terus meningkatkan profitabilitas,” kata dia, Selasa.

Disebutkan, pada akhir kuartal pertama tahun 2024, jumlah pelanggan Indosat meningkat 2,3% YoY, mencapai 100,8 juta pelanggan. Pertumbuhan tersebut berkontribusi pada lonjakan trafik data sebesar 14,3% YoY, menjadi 3.858 Petabytes (PB).
Peningkatan itu terjadi seiring dengan investasi strategis dalam meningkatkan infrastruktur jaringan. Menurut data yang ada, sepanjang kuartal pertama, jumlah BTS 4G Indosat meningkat sebesar 20,8% YoY menjadi 184 ribu.

Hal itu memastikan konektivitas yang lancar dan pengalaman pelanggan yang lebih baik bagi basis pengguna yang berkembang pesat dan berkontribusi pada lonjakan ARPU (Pendapatan Rata-Rata Per Pengguna) sebesar 13,9% YoY untuk pelanggan seluler, yang mencapai Rp37.500.

Emagazine Solopos

Untuk wilayah Jawa Tengah (Jateng) dan DIY, Indosat mencatat penambahan jumlah pelanggan menjadi lebih dari 16,3 juta pelanggan di akhir kuartal pertama 2024. Selaras dengan peningkatan jumlah pelanggan berkualitas tersebut, terjadi kenaikan trafik data hingga 6,3% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Pertumbuhan jumlah pelanggan dan trafik data yang positif tersebut merupakan hasil dari strategi Indosat yang terus memperluas jangkauan jaringan dan meningkatkan kualitas layanannya ke pelosok perdesaan di Tanah Air.

Jumlah BTS 4G Indosat di wilayah Jateng dan DIY kini telah mencapai lebih dari 24.300 BTS 4G atau bertambah sekitar 17,7% (YoY).

Interaktif Solopos

Dari rilis yang disampaikan, pada Q1 2024, Indosat mengalami peningkatan Outlook dari “Stabil” menjadi “Positif” oleh lembaga pemeringkat internasional, Fitch, dan mempertahankan peringkat kredit AA+(idn). Perusahaan juga menerima peringkat idAAA (Stabil) dari Pefindo.

Dalam beberapa minggu terakhir, ISAT masuk ke dalam Indeks LQ45 sebagai salah satu indeks paling likuid di Bursa Efek Indonesia (BEI). Hal tersebut mencerminkan kondisi keuangan yang solid dan prospek pertumbuhan yang sangat baik, dengan nilai transaksi tinggi dan frekuensi yang tinggi di Pasar Modal Indonesia.

Di sisi lain disampaikan, Indosat memperkuat posisinya sebagai pionir teknologi di Indonesia dengan mengumumkan kolaborasi revolusioner bersama NVIDIA, sebagai NVIDIA Cloud Provider Partner pertama di dalam negeri. Melalui kemitraan tersebut, Indosat bersama dengan anak perusahaannya, Lintasarta, bertujuan mendemokratisasi akses ke platform AI terdepan NVIDIA, memberdayakan perusahaan di seluruh region melalui pemanfaatan teknologi Graphic Processing Unit (GPU) terbaik.



Dengan memanfaatkan kekuatan transformasional AI dalam ekosistem cloud, Indosat siap mempercepat pertumbuhan ekonomi digital Indonesia dengan memberdayakan ekosistem digital yang semakin berkembang.

Selain itu, Indosat juga memperkuat komitmennya terhadap keamanan siber melalui kolaborasi strategis dengan Cisco dan Mastercard. Kolaborasi dengan Cisco menegaskan kesiapan Indosat dalam menyediakan solusi keamanan siber terkini kepada perusahaan, terutama usaha kecil dan menengah (UKM), untuk memperkuat ketahanan digital dan keamanan mereka.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Memuat Berita lainnya ....
Solopos Stories