Solopos.com, KARANGANYAR — Ketua DPC PDIP Karanganyar, Bagus Selo, bakal menapaki periode keenamnya menjadi anggota DPRD Karanganyar setelah 25 tahun menjabat. Ketua DPRD Karanganyar ini meraup suara signifikan di Pemilu 2024 yang membuatnya diyakini kembali melenggang mulus sebagai wakil rakyat untuk lima tahun ke depan.
Ia menjadi anggota DPRD Karanganyar terlama alias ngoyot, istilah Jawa yang artinya sudah mengakar saking lamanya.
Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian
Di Pemilu 2024, Bagus Selo menjadi juara dengan perolehan suara tertinggi untuk tingkat pemilihan DPRD Kabupaten Karanganyar versi hasil perhitungan partai dari Plano C1. Bagus Selo meraup 14.524 suara. Ini sekaligus menjadi kado terindah bagi dirinya yang akan berulang tahun ke-57 pada Kamis (22/2/2024) besok.
Saat berbincang dengan Solopos.com, Rabu (21/2/2024), Bagus menceritakan kariernya sebelum menjadi anggota Dewan. Terlahir bukan dari keluarga kaya, Bagus Selo sudah bekerja sebagai sales rokok di wilayah Soloraya sejak lulus SMA. Kariernya menanjak dengan diangkat menjadi kepala gudang dan akhirnya menjadi kepala kendaraan di salah satu perusahaan rokok.
“Jadi awal masuk tidak tahu politik sama sekali. Sejak terpilih juga tidak pernah ambisi jabatan politik. Semuanya mengalir begitu saja,” kata Bagus.
Politikus senior PDIP ini memulai menjadi anggota DPRD Karanganyar sejak 1999-2004. Di periode 2004-2009 ia kembali terpilih, begitu juga periode-periode setelah hingga periode 2024-2029. Jika tak ada aral melintang, Bagus Selo akan 30 tahun menjadi anggota Dewan.
Pada Pemilu ini ia maju dari Daerah Pemilihan (Dapil) Karanganyar V yang meliputi wilayah Tasikmadu, Jaten, dan Kebakkramat.
Ia bersyukur dengan perolehan suara terbanyak yang berhasil diraihnya. Dia berterima kasih kepada para relawannya yang berjuang membantunya meraup suara tertinggi. Bagus Selo berjanji akan menjaga amanah yang dipercayakan padanya.
“Semoga amanah ini bisa saya jalankan dengan baik. Doa saya pada semua warga masyarakat Karanganyar, semuannya diberi kesehatan dan keberkahan,” katanya.
Menurut Bagus Selo, PDIP berhasil meraih 15 kursi di Pemilu 2024 meski penghitungan suara di KPU belum selesai. Sebarak kursi itu yakni sebanyak empat kursi di Dapil 1, tiga kursi di Dapil 2, tiga kursi di Dapil 3, dua kursi di Dapil 4 dan tiga kursi di Dapil 5 yang merupakan dapil neraka.
Caleg dari PKB, Tony Harmoko, juga menjadi anggota Dewan terlama setelah Bagus Selo. Ia telah menjabat sebagai legislatif untuk empat periode dan akan menginjak periode kelima.
Tony bahkan menjadi anggota Dewan sejak usia 23 tahun. Saat itu, Tony mengikuti kontestasi Pemilihan Legislatif (Pileg) 2004. Tony maju sebagai caleg DPRD dari Partai Golkar di Dapil 4, meliputi Colomadu dan Gondangrejo.
Kemudian di Pileg 2009, Tony maju sebagai caleg dari PKB di Dapil V meliputi Tasikmadu, Jaten, dan Kebakkramat.
“Sampai sekarang saya maju di Dapil Karanganyar 5 dari PKB. Tahun ini bersyukur bisa lolos lagi,” kata Wakil Ketua DPRD Karanganyar tersebut.
Menurut Tony, Pemilu 2024 merupakan tahun terberat bagi semua caleg. Di mana ongkos politik cukup besar. Para caleg rela jor-joran baik fisik maupun materi. “Sudah banyak perubahan dan tahun ini saya rasakan cukup berat. Benar-benar yang namanya pesta rakyat ya pemilu ini,” katanya.
Tony siap mengabdikan lagi menjadi wakil rakyat. Tony akan menjadi penyambung lidah masyarakat di Kabupaten Karanganyar.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
