Solopos.com, BOYOLALI — Balai Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM) menyebut wilayah Jurang Jero di Magelang menjadi kawasan rawan kebakaran hutan. Namun, untuk kawasan hutan Gunung Merapi wilayah Boyolali dinilai tidak rawan.
Hal tersebut disampaikan Kepala Balai Taman Nasional Gunung Merapi, Muhammad Wahyudi, saat dijumpai wartawan Kantor Resort Selo Taman Nasional Gunung Merapi pada Kamis (14/9/2023) sore.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
“Yang rawan [kebakaran hutan] itu daerah Jurang Jero di Magelang. Itu rawan di sana dan sempat terbakar akan tetapi cepat kami atasi,” jelas dia.
Ia menjelaskan area yang terbakar juga kecil karena tidak sampai 2.000 meter persegi. Selain itu, cepat dan mudah diatasi oleh Polsek dan Koramil setempat.
Walaupun begitu, Wahyudi menjelaskan kebakaran hutan harus menjadi perhatian bersama. Ia menilai dampak dari El Nino berupa kebakaran hutan bisa saja terjadi di Indonesia. Bahkan, beberapa kawasan taman nasional juga sudah terjadi kebakaran.
Ia juga meminta masyarakat di sekitar Gunung Merapi, termasuk Selo untuk menjaga hutan bersama agar tidak terjadi kebakaran.
“Caranya kami tingkatkan komunikasi bersama masyarakat, ada masyarakat mitra Polhut, masyarakat peduli api, kader konservasi, semuanya, harus disampaikan kepada siapa saja yang beraktivitas di dalam hutan,” kata dia.
Ia juga menyampaikan kepada masyarakat yang naik untuk merumput dan lain sebagainya agar tidak melakukan aktivitas yang membahayakan semisal merokok. Wahyudi menekankan pentingnya upaya preventif, seperti sosialisasi kepada masyarakat agar tidak terjadi kebakaran hutan.
Lebih lanjut, ia menyampaikan kawasan hutan Gunung Merapi wilayah Boyolali masuk dalam kategori aman. Wahyudi mengatakan berdasarkan data TNGM, dari tahun ke tahun tidak menunjukkan potensi kebakaran.
“Di sini [Boyolali] aman, dari tahun ke tahun data kami tidak menunjukkan adanya potensi kebakaran. Yang rawan itu daerah Jurang Jero,” kata dia.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
