Soloraya
Senin, 25 Maret 2024 - 21:36 WIB

Baliho Duet Prihanto-Ilyas Beredar, Begini Reaksi Ilyas 

Indah Septiyaning Wardani  /  Astrid Prihatini WD  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Baliho Prihanto dan Ilyas Akbar Almadani sempat beredar di wilayah Ngringo, Kecamatan Jaten, Kabupaten Karanganyar. (Istimewa/Warga Ngringo)

Solopos.com, KARANGANYAR-Baliho duet pasangan calon bupati (cabup) Prihanto dan calon wakil bupati (cawabup) Ilyas Akbar Almadani beredar di wilayah Ngringo, Jaten, Karanganyar. Namun sayangnya baru sebentar terpasang spanduk ini langsung raib.
Dari foto yang di beredar, baliho bertuliskan Aspirasi Masyarakat Menuju Karanganyar Bermartabat. Kemudian dalam baliho ini terpampang gambar Direktur Perusahaan Umum Daerah (PUDAM) Prihanto sebagai cabup dan Ketua DPD II Partai Golkar Karanganyar Ilyas Akbar Almadani sebagai cawabup.
Di bagian bawah tertera tulisan Relawan Ngringo Cerdas selaku pemasang baliho tersebut. Saat dikonfirmasi mengenai baliho itu, Ilyas mengaku tidak tahu menahu oknum yang memasang baliho tersebut.
Ia justru kaget menerima informasi beredarnya baliho duet Prihanto-Ilyas tersebut. “Kui sing masang sapa enggak jelas. Aku malah nembe ngerti itu,” kata Ilyas, Senin (25/3/2024).
Ilyas menegaskan bahwa Partai Golkar akan mengusung calon bupati di Pilkada Karanganyar. Kursi bupati merupakan harga mati bagi Partai Golkar sesuai instruksi Ketua Umum dari partai berlambang pohon beringin ini. Selain secara aturan memenuhi syarat untuk mengusung calon bupati dari hasil perolehan sembilan kursi di DPRD Karanganyar, juga kemenangan pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka dalam Pemilihan Presiden (Pilpres) di Karanganyar.
“Jadi aneh kui sing masang sapa enggak jelas. Golkar jelas harga mati untuk calon bupati,” kata Ilyas.
Ilyas mengatakan deklarasi pasangan cabup dan calon cawabup akan dilakukan Partai Golkar dalam waktu dekat. Ditanya siapa calon yang akan diusung Partai Golkar dalam Pilkada Karanganyar 2024, Ilyas enggan membeberkan. “Tunggu nanti, kita deklarasikan. Calonnya siapa? perempuan atau laki-laki, tunggu nanti,” katanya.
Ilyas mengaku tak habis pikir dengan pihak yang memasangkan baliho duet dirinya dan Prihanto tersebut. Ia juga mempertanyakan ada kepentingan apa di balik beredarnya baliho tersebut. Meskipun kini Ilyas mengaku sudah mengantongi pihak yang memasang baliho itu.
“Pokoke aku wes reti sing masang. Tujuannya apa, saya tidak tahu,” katanya.
Saat disinggung apakah dirinya dirugikan atas beredarnya baliho itu, Ilyas enggan menjawab. “Golkar wes jelas kursi bupati. Harga mati di calon bupati,” tegasnya.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif