Solopos.com, SRAGEN — Baliho bergambar bakal calon presiden (capres) Prabowo Subianto yang berdampingan dengan Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, bertebaran di wilayah Bumi Sukowati. Baliho bertuliskan “Dukung Indonesia Negara Maju 2024: tersebut ditemukan di sepanjang jalan Pungkruk-Gabugan dan jalan Solo-Sragen, tepatnya di daerah Masaran, Sragen.
Sosok Gibran yang berdampingan dengan Prabowo menjadi daya tarik tersendiri. Dari keterangan warga, baliho Prabowo-Gibran tersebut kemungkinan dipasang pada Sabtu (16/9/2023) malam atau Minggu (17/9/2023) karena pada Sabtu sore belum ada.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Baliho capres Ganjar Pranowo juga cukup banyak ditemukan di wilayah Sragen. Foto Ganjar Pranowo disandingkan dengan foto Presiden Joko Widodo, ayah kandung Gibran Rakabuming Raka. Ada juga foto Ganjar Pranowo yang disandingkan dengan calon anggota legislatid (caleg) DPR Agustina Wilujeng Pramestuti.
Ketua DPC Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Sragen, Wahyu Dwi Setyaningrum, memastikan pemasangan baliho Prabowo-Gibran bukan dari pihaknya. Dia menduga pemasangan baliho itu dilakukan oleh sukarelawan pendukung Prabowo-Gibran.
“DPC Partai Gerinrda Sragen sampai sekarang belum menerima instruksi resmi terkait pemasangan baliho tersebut. Selain itu belum ada informasi resmi terkait cawapres yang mendampingi Pak Prabowo Subianto,” jelasnya saat dihubungi Solopos.com, Senin (18/9/2023).
Soal kabar merapatnya Partai Demokrat dengan Koalisi Indonesia Maju yang mengusut bakal capres Prabowo, Wahyu mengaku pihaknya justru semakin bersemangat memperjuangkan Ketum mereka.
“Mulai hari ini, kami dari DPC dan seluruh kader Gerindra di Kabupaten Sragen akan mempererat silaturahmi kerjasama dengan Partai Demokrat dan partai anggota Koalisi Indonesia Maju,” katanya.
Ketua DPC Partai Demokrat Sragen, Budiono Rahmadi, mengatakan keputusan partainya untuk bergabung atau tidak dengan Koalisi Indonesia Maju akan diputuskan setelah Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) di Jakarta pada Kamis (21/9/2023) mendatang.
Terpisah, Ketua Relawan Bocahe Gibran Sragen, Hari Sapto Pramono, juga mengaku bukan pihak yang memasang baliho Prabowo-Gibran. Ia menduga pemasangan baliho itu dilakukan oleh masyarakat yang murni ingin kedua tokoh itu berduet.
Relawan Bocahe Gibran Sragen belum lama ini dideklarasikan dengan anggota 100-an orang. “Masalah capres, kami menyerahkan kepada Mas Gibran mau berpasangan dengan siapa saja. Yang penting kami mendorong Mas Gibran menjadi cawapres dalam kontestasi Pilpres 2024. Adanya baliho Pak Prabowo dan Mas Gibran itu kemungkinan bagian dari partisipasi masyarakat Sragen,” ujarnya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
