SOLOPOS.COM - Baliho di jalan Solo-Jogja, Desa Karang, Kecamatan Delanggu, Klaten, ambruk akibat hujan deras dan angin kencang, Kamis (26/10/2023). (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)
Solopos.com, KLATEN — Angin kencang disertai hujan es menyebabkan baliho berukuran besar di jalan raya Solo-Jogja, Desa Karang, Kecamatan Delanggu, Klaten, ambruk, Kamis (26/10/2023) sore.
Dari pantauan Solopos.com, baliho itu tumbang dan berada di median jalan. Lokasi baliho besar itu tak jauh dari Subterminal Karang Delanggu. Ambruknya baliho berukuran sekitar 4 meter x 7 meter itu membuat arus lalu lintas di sekitar lokasi tersendat.
Petugas Damkar Satpol PP dan Damkar Klaten bersama tim SAR dan sukarelawan berupaya mengevakuasi baliho tersebut agar tak mengganggu arus lalu lintas.
Salah satu warga, Mul, 60, mengatakan hujan es disertai angin kencang berlangsung sekitar pukul 15.00 WIB. “Tadi angin kencang disertai hujan. Tidak ada yang melintas saat baliho ambruk,” kata petugas parkir di dekat lokasi.
Selain baliho, sejumlah pohon tumbang akibat angin ribut pada Kamis sore. Kencangnya angin ribut juga membuat atap sejumlah bangunan rumah di Dukuh Sidomulyo, Desa/Kecamatan Delanggu, Klaten, rusak.
Salah satu rumah yang mengalami kerusakan yakni rumah Wahyu, warga Dukuh Sidomulyo. Sebagian atap rumah disapu angin kencang.
“Atap berupa genting dan galvalum di ruang tengah rumah rusak. Saat kejadian saya sedang kerja. Kebetulan saya waktu itu kerja. Yang di rumah saya ibu saya dan anak saya. Kondisinya tidak apa-apa,” kata Wahyu.
Sebelumnya diberitakan, hujan es disertai angin kencang juga terjadi di wilayah Karangdowo, Klaten, Kamis sore. Akibatnya sejumlah pohon tumbang dan atap beberapa rumah warga rusak disapu angin.