Soloraya
Kamis, 1 Februari 2024 - 09:08 WIB

Bapas Klaten Luncurkan Aplikasi Sidik, Ini Fungsinya untuk Masyarakat

Taufiq Sidik Prakoso  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Balai Pemasyarakatan (Bapas) Klaten meluncurkan aplikasi Sidik di halaman kantor Bapas Klaten, Rabu (31/1/2024). (Istimewa/Diskominfo Klaten)

Solopos.com, KLATEN–Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Klaten meluncurkan aplikasi sistem informasi digital klien (Sidik) di halaman kantor Bapas di Jl. Andalas, Kecamatan Klaten Tengah, Rabu (31/1/2024). Aplikasi itu berfungsi untuk pengajuan penelitian kemasyarakatan (litmas) secara online.

Kepala Bapas Kelas II Klaten, Enggelina Hukubun, mengatakan aplikasi ini merupakan inovasi Bapas Klaten untuk membantu masyarakat khususnya klien Bapas Klaten dalam mengajukan permintaan litmas secara online.

Advertisement

Aplikasi Sidik terintegrasi dengan Automatic System Notification aplikasi perpesanan WhatsApp. “Selain itu, aplikasi ini dapat digunakan untuk Pengiriman Permintaan Litmas, Hasil Litmas, dan koordinasi KoorGakum,” ungkap Enggelina berdasarkan keterangan tertulis dari Diskominfo Klaten.

Selain peluncuran aplikasi Sidik dalam kegiatan ini juga digelar penandatanganan kerja sama pembentukan Griya Abhipraya Parahita. Griya Abhipraya Parahita Bapas Klaten menjadi tempat bimbingan terhadap klien secara berkelanjutan.

“Kami berharap dengan adanya kerja sama Polres Klaten terkait inovasi dari Sidik dan Griya Abhipraya Bapas Klaten dapat meningkatkan efektivitas dan efisiensi penegakan hukum dan restorative justice,” paparnya.

Advertisement

Aplikasi Sidik dan pembentukan Griya Abhipraya Parahita tersebut diluncurkan oleh Kepala Divisi Kemasyarakatan Kanwil Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah, Kadiyono. Dalam kesempatan tersebut, Kadiyono menyampaikan apresiasinya terhadap penggunaan aplikasi tersebut.

Penggunaan aplikasi yang mudah diakses oleh masyarakat itu menunjang keterbukaan dan transparansi informasi. “Aplikasi ini adalah bagian dari keterbukaan informasi, transparansi, akuntabilitas, dan pembangunan zona integritas Kopja 6 peningkatan kualitas dan pelayanan,” katanya.

Sementara, Griya Abhipraya Parahita akan menjadi tempat dilaksanakannya pembimbingan terhadap klien berupa keterampilan sebagai bekal dalam bermasyarakat. Kadiyono berharap melalui Griya Abhipraya Parahita, klien dapat lebih terampil dan membuka lebih banyak lapangan kerja.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif