Solopos.com, KLATEN — Para kepala desa (kades) baru sudah menyiapkan program untuk digenjot di wilayah masing-masing, tak terkecuali Kades Prawatan, Jogonalan, Sabiq Muhammad, yang menjadi kades termuda di antara 67 kades yang dilantik Bupati Klaten Sri Mulyani, Rabu (27/9/2023).
Pemuda berusia 25 tahun itu mengatakan salah satu program prioritas yang dia gulirkan di Prawatan yakni tentang pengelolaan sampah dan membumikan penggunaan pupuk organik di desanya. Alasannya karena potensi terbesar di Prawatan adalah bidang pertanian.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Selain itu, Sabiq juga sudah menyiapkan program untuk 100 hari pertama menjabat. Pemuda lajang itu mengatakan ada beberapa program prioritas yang akan dia gulirkan. Program itu di antaranya menyangkut kebersihan dan kesehatan.
Kades termuda itu berencana menggandeng elemen masyarakat untuk menggerakkan kegiatan bersih-bersih sungai serta membuat peta sungai di Desa Prawatan, Jogonalan, Klaten. Pembuatan peta sungai itu sekaligus menanggapi perubahan iklim termasuk fenomena El Nino yang rawan memicu krisis air.
“Ketika hujan di desa sudah mulai banjir. Dengan membuat peta sungai kemudian memetakan titik-titik rawan, lalu bagaimana menjamin hak atas air ke setiap warga termasuk ke petani. Saat ini kualitas air cenderung semakin buruk dan sumur semakin dalam,” kata Sabiq saat ditemui wartawan seusai pelantikan, Rabu.
Sabiq mengatakan masa jabatannya menjadi kesempatan yang baik untuk memastikan hak atas air semua warga di Prawatan. Di sisi lain, Sabiq mulai menggandeng para rivalnya saat Pilkades Prawatan.
Sebagai informasi, jumlah pendaftar bakal calon kades di Prawatan merupakan yang terbanyak pada Pilkades serentak Klaten, 5 Juli lalu, yakni 15 orang. Setelah melalui tahapan, panitia Pilkades setempat menetapkan lima cakades yang bisa mengikuti kontestasi termasuk Sabiq.
Sabiq terpilih dengan perolehan suara mengungguli para rivalnya yakni 1.565 suara dan menjadi kades termuda yang terpilih pada Pilkades serentak di Klaten tahun ini. “Untuk merangkul calon lainnya saat Pilkades, beberapa sudah, termasuk ronda bareng,” jelas dia.
Seperti diberitakan sebelumnya, Bupati Klaten, Sri Mulyani, melantik 67 kades hasil Pilkades serentak, 5 Juli 2023, di Pendapa Pemkab Klaten, Rabu. Di antara puluhan kades itu, Sabiq menjadi yang termuda dengan usia 25 tahun.
Sementara itu, ayah Sabiq, Purwadi, berpesan agar Sabiq bisa menjalankan roda pemerintahan sesuai aturan yang ada dan merangkul seluruh elemen di Prawatan.
“Jangan membuat agenda sendiri yang menyimpang dari aturan pemerintah. Harus banyak berdoa. Seorang santri itu harus imbang antara ikhtiar lahir dan batin,” pesan Purwadi kepada anaknya yang tumbuh dan menempuh pendidikan di pesantren.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
