Soloraya
Kamis, 16 November 2023 - 14:10 WIB

Bayi Meninggal Tertimpa Talut Ambrol di Ngemplak Boyolali, Nenek Terus Menangis

Nimatul Faizah  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kondisi rumah yang tertimpa talut di Dukuh Ngemplak, Desa Ngargorejo, Kecamatan Ngemplak, Kabupaten Boyolali, Kamis (16/11/2023). (Solopos/Ni’matul Faizah)

Solopos.com, BOYOLALI — Wagiyem tak mampu menghentikan tangis kesedihannya karena kehilangan sang cucu, bayi 18 bulan yang meninggal dunia akibat tertimpa talut ambrol di Dukuh Ngemplak, Desa Ngargorejo, Kecamatan Ngemplak, Boyolali.

Dengan air mata yang terus mengalir, Wagiyem menemui pelayat mendatangi kediamannya pada Kamis (16/11/2023) pagi. Terlihat beberapa pelayat menguatkan hati sang nenek. Di antara para pelayat tampak rombongan dari Pemerintah Kecamatan Ngemplak.

Advertisement

Camat Ngemplak, Ari Wahyu Prabowo, menjelaskan stakeholder di wilayah Ngemplak hadir untuk memberikan bantuan moral kepada keluarga yang sedang tertimpa musibah tersebut. Selain itu ada pula bantuan sembako dan uang duka.

“Untuk [bayi] korban meninggal, kemarin malam sudah dikebumikan. Ibunya sedang dirawat di rumah sakit,” kata dia. Sementara itu, Kasi Humas Polres Boyolali, Iptu Arif Mudi, mengatakan polisi bersama TNI, masyarakat, dan perangkat desa akan membantu membersihkan reruntuhan talut yang ambrol dan dinding rumah yang ikut roboh di Ngemplak itu.

Advertisement

“Untuk [bayi] korban meninggal, kemarin malam sudah dikebumikan. Ibunya sedang dirawat di rumah sakit,” kata dia. Sementara itu, Kasi Humas Polres Boyolali, Iptu Arif Mudi, mengatakan polisi bersama TNI, masyarakat, dan perangkat desa akan membantu membersihkan reruntuhan talut yang ambrol dan dinding rumah yang ikut roboh di Ngemplak itu.

Ia mengatakan polisi telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pada Rabu (15/11/2023) malam. Arif menyebut kejadian tersebut merupakan bencana alam.

Ditanya adakah kemungkinan talut ambrol karena ada faktor kelalaian seperti konstruksi yang tidak sesuai, Arif menjawab semuanya masih didalami kepolisian. “Ini masih didalami [terkait kelalaian pembangunan talut],” jelas dia.

Advertisement

Berdasarkan informasi yang dihimpun Solopos.com, peristiwa nahas itu terjadi saat sang ibu, Ratna, sedang menyusui bayinya, Safana Nadya Nadina, di ruang tengah sambil menonton televisi. Tak disangka, talut sepanjang sekitar 12 meter dan tinggi 3 meter di samping rumah ambrol dan menimpa warga Ngemplak, Boyolali, itu.

Talut Ambrol saat Hujan Deras

Sang anak yang masih bayi meninggal dunia di lokasi kejadian. Sedangkan ibunya mengalami luka-luka dan dibawa ke Rumah Sakit Banyu Bening.

Saat Solopos.com mendatangi lokasi pada Kamis pagi, terlihat garis polisi sudah dipasang di sekeliling lokasi kejadian. Sang nenek, Wagiyem, terlihat terus menangis sambil menyambut para pelayat.

Advertisement

Terlihat dinding di sisi timur rumah yang menghadap ke selatan tersebut ikut porak-poranda. Sementara ruang tengah, dapur, dan bagian toilet di sisi timur hancur. Reruntuhan talut dan dinding seperti batu dan bata masuk ke dalam ruangan.

Perangkat Desa Ngargorejo, Wiyadi, mengatakan awalnya terjadi hujan deras sekitar pukul 15.00 WIB, Rabu, dan talut milik perumahan di samping rumah korban ambrol.

“Di dalam rumah itu ada seorang ibu dan anak balita. Anak dan ibunya berada di ruangan sini, tahu-tahu ada musibah tersebut. Lalu anak balita langsung meninggal di sini karena tertimpa, sudah dimakamkan semalam,” kata dia saat ditemui wartawan di lokasi kejadian, Kamis (16/11/2023).

Advertisement

Sementara itu, ayah Ratna, Turimin, 57, menjelaskan saat kejadian Ratna tengah memeluk bayinya. Ia mengatakan anak dan cucunya tertimbun reruntuhan hingga hanya terlihat sedikit.

Turimin mengatakan cucunya mengalami luka di dengkul dan telapak kaki. Sedangkan Ratna terluka di bagian kaki dan tulang sekitar dada patah. “Rencananya pukul 14.00 WIB siang nanti mau dioperasi,” kata dia.

Ia menjelaskan perumahan dan talut di timur rumah anaknya tersebut telah ada sejak lama. Turimin mengatakan penanggung jawab proyek mengatakan akan bertanggung jawab untuk memperbaiki rumah, membiayai pemakaman si bayi, dan membiayai pengobatan Ratna.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif