Soloraya
Senin, 20 November 2023 - 12:28 WIB

BBWSBS Gelar Apel Kesiapsiagaan Bencana Wilayah Bengawan Solo

Magdalena Naviriana Putri  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS) menggelar Apel Kesiapsiagaan Bencana Wilayah Sungai Bengawan Solo Tahun 2023-2024 di halaman gedung BBWSBS, Pabelan, Kartasura, Sukoharjo, Senin (19/11/2023). (Solopos.com/Magdalena Naviriana Putri)

Solopos.com, SUKOHARJO — Balai Besar Wilayah Sungai Bengawan Solo (BBWSBS) menggelar Apel Kesiapsiagaan Bencana Wilayah Sungai Bengawan Solo Tahun 2023-2024 di Halaman Gedung BBWSBS, Pabelan, Kartasura, Sukoharjo, Senin (19/11/2023).

Kepala BBWSBS, Maryadi Utama, mengatakan apel ini dilaksanakan guna menghadapi musim hujan pada 2023-2024 mendatang. Ini juga sekaligus sebagai langkah persiapan Satgas Penanggulangan Bencana Tahun 2023-2024  di lingkungan BBWSBS. Mereka diharapkan selalu siaga dan sigap dalam menghadapi bencana, baik sebelum, saat, dan setelah bencana terjadi.

Advertisement

“Untuk mengurangi atau mencegah dampak bencana, upaya yang paling penting dilakukan adalah mitigasinya, sekaligus kesiapsiagaan kita dalam menghadapi bencana,” tegas Maryadi saat memimpin apel.

Maryadi berharap rasa kepedulian dan kesadaran terhadap kesiapsiagaan bencana dapat tumbuh dalam benak seluruh personel BBWSBS. Khususnya Satgas Bencana yang diharapkan dapat berperan aktif dan bersinergi bersama dengan pemangku kepentingan baik Pemda, relawan, maupun masyarakat umum.

Maryadi sempat menyinggung meluapnya Bangawan Solo pada Februari 2023 mengakibatkan sungai ini kehilangan kemampuan untuk menampung debit air. Kondisi yang terjadi saat itu terjadi setelah hujan dengan intensitas tinggi yang mengguyur wilayah hulu di Waduk Gajah Mungkur. Kondisi juga diperparah akibat tingginya intensitas hujan di wilayah terdampak.

Advertisement

Akibatnya, lima wilayah kabupaten/kota terdampak banjir. Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Provinsi Jawa Tengah mencatat, wilayah yang terdampak banjir itu meliputi kawasan Soloraya yakni Kabupaten Wonogiri, Klaten, Sukoharjo, Karanganyar dan Kota Solo.

“Februari 2023 ini di wilayah Soloraya terdampak banjir, kami sikapi dengan berkoordinasi bagaimana membersihkan drainase kota agar air masuk ke drainase utama dan lancar. Sehingga genangan seperti kemarin kami harap tidak terjadi lagi,” beber Maryadi.

Lokasi lain yang saat ini diwaspadai yakni beberapa anak Sungai Bengawan Solo di wilayah Klaten. Sementara di wilayah hilir seperti Bojonegoro, Lamogan, dan Tuban, BBWSBS telah mempersiapkan enam posko banjir.

Advertisement

Lebih jauh Maryadi mengungkapkan ada 1.200 personel siaga bencana yang disiapkan mulai dari hulu, tengah, dan hilir. begitu pula dengan peralatan pendukung seperti sand bag, eskavator, pompa, dump truck dan peralatan lain.

Apel ini dihadiri ratusan personel dari berbagai unsur, di antaranya petugas dari BPBD Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur, DPUPR Provinsi Jawa Tengah dan Jawa Timur, personel AU Lanud Adi Soemarmo, personel Kodim Warastratama, anggota KPS serta Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Bencana Tahun 2023-2024  di lingkungan BBWSBS.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif