SOLOPOS.COM - Suasana acara Ngabuburit Mancing di Kolam Segaran Sriwedari, Selasa (2/4/2024). (Solopos.com/Ahmad Kurnia Sidik)

Solopos.com, SOLO–Seribuan pemancing dari berbagai daerah dan berbagai usia memadati Kolam Segaran Sriwedari, Solo, demi mengikuti acara Ngabuburit Mancing, Selasa (2/4/2024) sore.

Berdasarkan informasi yang diterima Solopos.com, untuk keperluan acara itu, Kolam Segaran Sriwedari ditaburi ikan nila sebanyak tiga kwintal. Acara dimulai pukul 15.00 WIB, namun antusiasme pemancing begitu besar. Hal itu tampak dari hadirnya para pemancing sejak pagi hari demi bisa mendapat tempat di pinggiran Kolam Segaran Sriwedari untuk memancing. Sehingga peserta yang datang setelahnya atau saat acara dimulai tidak mendapat tempat untuk memancing.

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Hal itu dirasakan oleh salah satu warga asal Bejen, Karanganyar, Purwanto, 30. Dia bersama temannya berangkat dari Bejen pukul 13.00 WIB dan sampai lokasi pemancingan sekitar pukul 14.00 WIB. Namun saat di lokasi dia tidak bisa turut ikut memancing karena tidak mendapatkan tempat di pinggiran Kolam Segaran.

“Sampai sini [Kolam Segaran Sriwedari] sekitar jam 2-an [14.00 WIB], rupanya udah full tempatnya. Ini alatku [alat pancing] masih di tas, belum dikeluarkan sama sekali,” kata dia saat diwawancarai Solopos.com di lokasi, Selasa (2/4/2024).

Purwanto mengaku memang hobi memancing sejak lama, sehingga saat temannya mengajak untuk menghadiri acara Ngabuburit Mancing di Segaran Sriwedari Solo, tanpa berpikir panjang dia menyetujui untuk ikut. Selain itu, ia juga mengira warga sekitar Sriwedari khususnya dan Kota Solo umumnya adalah pekerja yang tidak sempat atau tidak memiliki hobi memancing sehingga ia merasa yakin bisa turut memancing di acara sore itu.

Namun, begitu sampai di lokasi, ia baru menyadari bahwa yang menghadiri bukan hanya warga Kota Solo namun juga dari berbagai daerah sekitar Kota Solo.

Berbeda dengan beberapa anak asal Colomadu, Karanganyar, Husain,13. Ia lebih beruntung karena sempat mendapat tempat di pinggiran Kolam Segaran Sriwedari dan bisa memancing. Ia berangkat dari Colomadu bersama kedua temannya, Adit, 14, dan Ilham, 12, sekitar pukul 13.00 WIB.

“Saya enggak sekolah, tapi teman-teman saya sekolah. Setelah mereka pulang sekolah, saya ajak untuk ke sini,” kata Husain saat diwawancarai Solopos.com di lokasi, Selasa (2/4/2024).

Husain tampak menggunakan kaus berwarna biru dan bertuliskan “Komunitas Pemancing Soloraya”. Saat ditanyai apakah kaus itu miliknya, dia menjawab bahwa kaus itu dipinjamnya dari orang tuanya. Ia juga mengaku sebelum berangkat ke lokasi acara Ngabuburit Memancing itu harus membeli dahulu satu set joran.

“Sebelum ke sini beli ini [joran]. Soalnya punya saya yang dulu uda putus. Habis itu setel alat, baru berangkat,” kata dia.

Husain dan teman-temannya mengaku telah mendapat izin dari orang tua mereka untuk mengikuti acara Ngabuburit Memancing di Sriwedari. Sebab memang sudah lama mereka memiliki hobi mancing.

“Biasanya kami mancing ya di Waduk Cengklik, kalau enggak di kali sembarangan,” kata dia.

Husain dan teman-temannya juga berhasil mendapat satu ikan nila seukuran telapak tangan orang dewasa.

Sementara, Kordinator Penyelenggara Ngabuburit Mancing di Sriwedari sekaligus Ketua PCNU Solo, Mashuri, menyampaikan bahwa acara itu masih bagian dari serangkaian agenda Malam Selikuran Ramadan yang diadakan oleh PCNU Solo bersama MSM Solo, Soto Pleret, Relawan Arus Bawah Solo, dan Bakar Production.

“Tujuannya hanya untuk menghibur masyarakat, tidak ada tujuan lain. Apalagi saya memang hobi memancing sejak kecil dan juga hobi berburu,” kata Mashuri melalui telepon, Selasa (2/4/2024).

Mashuri menjelaskan bahwa ikan nila yang ditabur di Kolam Segaran Sriwedari ditambah menjadi 4,5 kuintal. Adapun 15 peserta yang beruntung akan mendapat uang pembinaan senilai Rp300.000.

“Jumlah peserta yang mendapat maskot pun kami tambah jadi 15 peserta. Tapi mungkin kolam itu masih bisa dipancing untuk tiga hari ke depan, dan itu dipersilakan,” kata dia.

Melihat antusiasme pemancing yang begitu besar, Mashuri menyampaikan ada kemungkinan akan menyelenggarakan lagi acara memancing ke depannya.

Insyaallah, kami akan mengadakan lagi, karena tadi banyak peserta yang tidak bisa ikut mancing walau sudah hadir. Jumlah yang ikut mancing tadi sebanyak 1.470 peserta, yang enggak bisa mancing tapi terlanjur hadir mungkin tiga kali lipatnya, Ya, kemungkinan setelah Lebaran akan ada lagi, kami susun dulu acaranya,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya