Soloraya
Minggu, 14 April 2024 - 16:40 WIB

Berkah Lebaran, Sejumlah Objek Wisata di Karanganyar Dibanjiri Pengunjung

Indah Septiyaning Wardani  /  Kaled Hasby Ashshidiqy  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pengunjung menaiki wahana Rollercoaster Derkuku di Edupark Intanpari pada Minggu (14/4/2024). (Solopos.com/Indah Septiyaning Wardani)

Solopos.com, KARANGANYAR — Sejumlah objek wisata di Kabupaten Karanganyar ramai dikunjungi wisatawan selama libur Lebaran. Kebanyakan dari mereka adalah para pemudik yang memanfaatkan liburan Lebaran di Karanganyar.

Direktur Perusahaan Umum Daerah (PUD) Aneka Usaha selaku pengelola Edupark Intanpari Karanganyar, Samidi, mengatakan pengunjung mulai ramai sejak H+1 Lebaran atau Kamis (11/4/2024). Namun puncaknya pengunjung ramai tiga hari terakhir.

Advertisement

“Dari hari Jumat [12/4/2024] ada kenaikan pengunjung. Rata-rata per hari bisa 3.000 sampai 5.000 orang,” kata dia ketika dijumpai di Edupark Intanpari pada Minggu (14/3/2024).

Samidi mengatakan pengunjung merupakan rombongan keluarga yang datang untuk menikmati berbagai wahana kolam renang di Edupark Intanpari. Saat libur Lebaran ini, manajemen juga mengoperasikan wahana Rollercoaster Derkuku yang memicu adrenalin. Untuk naik Rollercoaster Derkuku pengunjung dikenakan tiket Rp15.000 per orang dengan dua kali putaran.

“Alhamdulillah ramai dan peminatnya banyak,” kata Samidi.

Advertisement

Ramainya pengunjung saat libur Lebaran juga memenuhi objek wisata di bawah bendera The Lawu Group. Seperti Jembatan Kaca Kemuning Sky Hills di Ngargoyoso, Wonder Park, Lawu Park, Sakura Hills, dan objek wisata yang baru dibuka Ngargoyoso Waterfall.

Direktur Utama The Lawu Group, Parmin Sastro Wiyono, mengatakan pengunjung ramai sejak Lebaran kemarin.  Ngargoyoso Waterfall yang baru saja buka di libur Lebaran ini, kata Parmin, mendapat sambutan positif dari wisatawan. Meski baru hitungan hari, objek wisata air terjun ini setiap harinya dikunjungi 500 sampai 1.000-an orang.

“Puncaknya ramai pengunjung hari Sabtu dan Minggu ini,” katanya.

Di Ngargoyoso Waterfall pengunjung bisa menikmati wahana Keranjang Sultan. Selain Ngargoyoso Waterfall, Parmin menambahkan objek wisata Jembatan Kaca Kemuning Sky Hills juga dibanjiri pengunjung. Pengunjung bahkan membludak hingga 2.000 orang per harinya.

Advertisement

Berbagai persiapan menyambut wisatawan telah dilakukan pihak manajemen sebelumnya dengan mengecek keamanan seluruh wahana permainan. Selain itu mereka juga menambah wahana dan mempercantik kawasan wisata guna menarik pengunjung.

Seperti di Jembatan Kaca Kemuning Sky Hills, Parmin menambahkan wahana baru seperti jembatan gantung, ayunan, flying fox dan gantole. Sementara di The Lawu Park, manajemen memperkuat wahana snow world bagi pengunjung dan Patung Prank. Harga tiket masuk tetap.

“Tiket masuk selama libur Lebaran masih sama seperti libur biasa,” katanya.

Di Jembatan Kaca Kemuning Sky Hills Ngargoyoso, pengunjung bisa menikmati sensasi berjalan di atas jembatan dengan pemandangan Gunung Lawu dan kebun teh. Jembatan yang dibuka pada awal 2022 ini menyajikan sensasi memacu adrenalin berjalan di atas kebun teh berketinggian 30 meter.

Advertisement

Sensasi memantik adrenalin mengalir saat berjalan di lantai kaca setebal tiga sentimeter. Dia mengakui kunjungan wisatawan sempat menurun setelah terjadi insiden pecahnya jembatan kaca The Geong Banyumas beberapa waktu lalu. Namun kini jembatan kaca Kemuning Sky Hills kembali ramai.

Kawasan yang disewa The Lawu Group juga menambah beberapa spot swafoto di lahan kebun teh secara gratis. Sehingga, ada pilihan lain bagi yang berkantong pas-pasan.

Selain wahana wisata yang diserbu pengunjung, pusat oleh-oleh Makutharama Karangpandan dan resto Sate Lawu di bawah bendera The Lawu Group juga dipenuhi wisatawan. Parmin mengatakan ada ribuan produk buatan 170 pelaku UMKM dijajakan di pusat oleh-oleh Makutharama.

Kondisi serupa juga terjadi di Air Terjun Jumog dan Telaga Madirda di Desa Berjo, Kecamatan Ngargoyoso, Karanganyar. Sejak Lebaran, ada ribuan wisatawan yang datang per harinya ke objek wisata tersebut.

Advertisement

“Paling ramai Sabtu kemarin sampai 5.700 orang,” kata  Plh. Dirut Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Berjo, Larno, selaku pengelola kedua objek wisata tersebut.

Tiket masuk air terjun Jumog Rp20.000 per orang dan Telaga Madirda Rp15.000 per orang. Kemudian tiket parkir sepeda motor Rp3.000, mobil Rp5.000, bus Rp30.000. “Tarif tiket parkir kami turunkan. Untuk motor dari sebelumnya Rp5.000, mobil Rp10.000 dan bus dari Rp50.000,” katanya.

Kapolres Karanganyar, AKBP Jerrold Hendra Yosef Kumontoy, mengatakan kepadatan arus lalu lintas menuju kawasan wisata di Karanganyar meningkat sejak hari H Lebaran kemarin. Polisi menerapkan rekayasa lalu lintas di jalur kawasan wisata Tawangmangu. Rekayasa lalu lintas diberlakukan situasional, artinya melihat kondisi kendaraan yang melintas di sana.

“Kepadatan arus lalu lintas terjadi mulai dari wilayah Karangpandan ke arah Ngargoyoso dan Tawangmangu. Meski padat, masih tetap bisa berjalan,” katanya.

Untuk memberikan rasa aman dan nyaman Polres mendirikan delapan pos pengamanan Lebaran masing-masing empat pospam Exit Tol di Colomadu, Klodran, Kebakkramat dan Gondangrejo. Kemudian Pos Sinergitas di Alun-alun Karanganyar, Pos Strong Point di Alun-alun dan Karangpandan, serta Posyan Wisata di Tawangmangu.

Secara umum, Kapolres mengatakan melakukan pengamanan tertutup dan terbuka, dengan melibatkan TNI, OPD Pemkab dan sukarelawan.

Advertisement

“Kami dibantu tim ganjal ban di jalur-jalur wisata tanjakan. Tim ganjal ban ini langsung bergerak membantu kendaraan yang tidak kuat saat dijalur tanjakan,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif