Solopos.com, SRAGEN—Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati menjadi satu-satunya Bupati di Jawa Tengah (Jateng) yang mendapat anugerah Dwi Praja Nugraha dari Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI).
Penghargaan itu diberikan Pengurus Besar (PB) PGRI kepada bupati, wali kota, atau gubernur yang memiliki perhatian dan komitmen tinggi terhadap kemajuan pendidikan, profesionalitas, kesejahteraan guru, dan PGRI.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Anugerah itu diserahkan Ketua Umum PB PGRI Prof. Unifah Rosyidi dalam momentum Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 PGRI dan Hari Guru Nasional 2023 di Balairung Universitas PGRI Semarang, Sabtu (8/12/2023) lalu.
Saat menerima anugerah dari PGRI itu, Bupati didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Sragen, Prihantomo, dan Ketua PGRI Sragen, Suwardi.
“Perhatian saya kepada guru dan dunia pendidikan itu adanya dukungan anggaran untuk pendidikan dan adanya insentif untuk tenaga guru yang masih honorer. Selain itu, saya juga memiliki program Bupati Mengajar di sejumlah sekolah, baik jenjang pendidikan SMP dan SMA atau sederajat,” ujar Yuni kepada Solopos.com, Senin (11/12/2023).
Yuni menerangkan tidak tahu kalau ada penilaian terkait dengan anugerah Dwi Praja Nugraha itu karena yang mengusulkan Disdikbud dan PGRI. Dia menyampaikan terkait aspek penilaian dari PGRI, dirinya malah tidak diwawancarai soal itu.
Dengan penghargaan ini, Yuni merasa semakin bangga dengan Sragen. Dia menyampaikan terima kasih atas dukungan PGRI dan pengakuan terhadap Sragen yang membanggakan dan peduli di dunia pendidikan.
Penghargaan itu dipersembahkan Yuni kepada seluruh tenaga pendidik di Bumi Sukowati. Dia berharap pendidikan di Sragen lebih maju dan berkualitas.
Ketua PGRI Sragen, Suwardi, senang karena hanya satu kepala daerah yang mendapat anugerah itu. Anugerah ini diberikan berdasarkan penilaian dari tim kepresidenan. Dia berharap semoga anugerah ini bisa menjadi motivasi bersama mewujudkan Sragen yang lebih maju, khususnya di dunia pendidikan.
Suwardi menilai penghargaan itu diberikan kepada Bupati karena selama kepemimpinan Bupati dua periode terus menunjukkan komitmen dalam memajukan dunia pendidikan di Sragen. “Salah satu program unggulan yang hingga kini dirasakan manfaatnya, anggaran dan perhatiannya kepada guru dan anak-anak sekolah,” katanya.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
