Soloraya
Sabtu, 15 Juni 2024 - 09:29 WIB

Berkurban di 2 Masjid, Bupati Sragen Ikut Rendangmu dan Siapkan 1 Sapi 650 Kg

Tri Rahayu  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bupati Sragen, Kusdinar Untung Yuni Sukowati, Rabu (15/11/2023). (Solopos.com/Galih Aprilia Wibowo)

Solopos.com, SRAGEN–Bupati Sragen Kusdinar Untung Yuni Sukowati pada Iduladha 2024 ini mengikuti program kurban dengan kemasan daging kalengan milik Lembaga Amil Zakat Infak dan Sedekah Muhammadiyah (Lazismu) Sragen di Masjid Al Falah Sragen.

Sementara kurban untuk Masjid Kauman Sragen diwujudkan dalam bentuk sapi seberat 650 kg dengan harga Rp35 jutaan.

Advertisement

Yuni, sapaan Bupati Sragen, saat berbincang dengan wartawan Kamis (13/6/2024) lalu, mengatakan Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sragen menggekar Salat Id seperti biasa di Alun-alun Sasana Langen Putra, pada Senin (17/6/2024). Dia berharap jemaah Salat Id itu sama jumlahnya pada Salat Id saat Idulfitri.

“Setelah Sakat Id ya seperti kebiasaan tahun lalu melihat hewan kurban. Saya berkurban di dua tempat, yakni di Masjid Al Falah dan Masjid Kauman. Kalau di Masjid Al Falah ikut program Rendangmu, yakni kurban yang diolah sebagai rendang kaleng. Jadi saya tinggal transfer uang puluhan juta rupiah ke panitia,” jelas Yuni.

Dia mengatakan kalau di Masjid Kauman seperti tahun lalu kurban satu ekor sapi seberat 650 kg dengan harga Rp35 jutaan. Kemudian di RSI Amal Sehat juga ada kurban atas nama keluarga dan bapak ibu yang ada di Makasar.

Advertisement

“Gaji cuma Rp5,7 juta bagi Bupati maka kurbannya tidak terlalu besar. Ya, standar saja,” katanya.

Program Berkurban Rendangmu merupakan program kurban sapi yang dagingnya diolah menjadi makanan rendang dalam kemasan. Makanan kaleng ini bisa bertahan dalam jangka panjang dan dibagikan kepada anak yatim, kaum duafa, sampai korban bencana alam.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif