Besok Dibuka, Ini Syarat Pendaftaran Beasiswa Mahasiswa Berprestasi Wonogiri

Solopos.com, WONOGIRI — Pemkab Wonogiri kembali memberikan beasiswa kepada mahasiswa berprestasi yang sudah menjadi program tahunan. Pendaftaran program tersebut untuk tahun 2023 ini dibuka selama dua pekan mulai Sabtu (14/10/2023) hingga Sabtu (28/10/2023).

Pemkab menyiapkan anggaran senilai Rp10 miliar pada tahun ini dengan kuota jumlah penerima sebanyak 818 orang. Ada enam kategori penerima beasiswa ini.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Pertama, penerima beasiswa baru jenjang sarjana dengan kuota 40%. Kategori kedua penerima beasiswa baru jenjang D4 dengan kuota 7%, dan ketiga, penerima beasiswa baru jenjang D3 dengan kuota 5%.

Kategori keempat yaitu penerima beasiswa baru jenjang sarjana keagamaan sebanyak 4%. Kategori kelima, penerima beasiswa baru jenjang magister dengan kuota 3%. Sedangkan kategori keenam yakni penerima beasiswa lanjutan dengan kuota sebanyak 40%.

Sedangkan pendaftaran calon penerima beasiswa mahasiswa berprestasi Wonogiri meliputi tiga jalur, yaitu jalur data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) atau kurang mampu, jalur prestasi, dan jalur reguler. Ada pun syarat-syarat pendaftarannya yakni:

Mahasiswa warga Wonogiri
Surat keterangan mahasiswa aktif
Surat keterangan akreditasi A perguruan tinggi
Rencana penggunaan dana beasiswa
Bukan mahasiswa perguruan tinggi kedinasan
Belum menikah
IPK minimal 3,0
Bisa diikuti mahasiswa jenjang diploma, sarjana, dan magister

Proses pendaftaran, seleksi, dan pengumuman kelulusan biasanya memakan waktu lebih kurang dua bulan. Setelah pendaftaran pada 14-28 Oktober 2023, selanjutnya ada seleksi administrasi (tahap I) mulai 29 Oktober-6 November 2023.

Seleksi Berlangsung secara Online

Setelah pengumuman seleksi administrasi pada 6 November dilanjutkan dengan seleksi tahap II yaitu tes tertulis dan wawancara pada 7 November-11 Desember 2023. Seleksi tahap II calon penerima beasiswa mahasiswa berprestasi Wonogiri dibagi menjadi dua yaitu:

Tahap II untuk peserta baru:

7-23 November 2023: Vlog karya tulis inovasi
25-26 November 2023: wawancara ideologi dan wawasan kebangsaan

Tahap II untuk peserta lanjutan:

18 November 2023: Tes kolaborasi dan aktualisasi diri
19 November 2023: wawancara kontribusi
27 November-11 Desember 2023: verifikasi seleksi tahap II
12 Desember 2023: pengumuman lulus seleksi akhir

Seleksi dilakukan secara online melalui website dan aplikasi Sistem Seleksi Mahasiswa Berprestasi (Simapres). Peserta bisa mengikuti tersebut dari mana saja, tidak harus datang ke Wonogiri.

Kepala Bidang Kepemudaan dan Olahraga Dinas Kepemudaan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar) Wonogiri, Sangga Ota Kharisma, saat diwawancarai Solopos.com, Kamis (12/10/2023), mengatakan kuota penerima program beasiswa mahasiswa atau pemuda berprestasi tahun ini bertambah karena nilai anggaran juga bertambah.

Tahun ini anggaran yang disiapkan Pemkab Rp10 miliar, naik Rp2,5 miliar dibandingkan tahun lalu yang hanya Rp7,5 miliar. Meski kuota bertambah, syarat dan ketentuan pendaftaran program beasiswa ini tidak berubah alias masih sama dengan tahun lalu.

Tiap Penerima Dapat Rp12 Juta/Tahun

Sangga menjelaskan beasiswa mahasiswa berprestasi Wonogiri bisa didapatkan maksimal selama empat tahun per orang. Pemkab Wonogiri memberikan Rp12 juta/tahun/penerima.

UGM, UNS, dan Undip menjadi perguruan tinggi dengan jumlah penerima terbanyak sejauh ini. Meski menggunakan anggaran Pemkab, penerima beasiswa ini tidak diwajibkan kembali ke Wonogiri setelah menyelesaikan studi.

Yang penting selama menerima beasiswa, para penerima berkontribusi aktif membantu merealisasikan program-program Pemkab Wonogiri yang bersentuhan langsung dengan masyarakat.

Sangga melanjutkan sejak 2016 hingga 2022, penerima program beasiswa ini total mencapai 2.758 orang. Berikut data anggaran dan kuota penerima beasiswa mahasiswa berprestasi Wonogiri dari tahun ke tahun:

2016: anggaran Rp2 miliar, penerima 166 mahasiswa
2017: anggaran Rp2,5 miliar, penerima 136 mahasiswa
2018: anggaran Rp2,1 miliar, penerima 162 mahasiswa
2019: anggaran Rp5,8 miliar, penerima 461 mahasiswa
2020: anggaran Rp7,5 miliar, penerima 600 mahasiswa
2021: anggaran Rp7,5 miliar, penerima 615 mahasiswa
2022: anggaran Rp7,5 miliar, penerima 618 mahasiswa
2023: anggaran Rp19 miliar,penerima 818 mahasiswa