Solopos.com, KLATEN — Komisi Pemilihan Umum (KPU) Klaten dijadwalkan menggelar pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara Pemilu 2024 tingkat kabupaten pada Rabu-Kamis (28-29/2/2024). Pleno rekapitulasi itu bakal disiarkan secara live streaming melalui kanal Youtube KPU Klaten.
Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Klaten, Muhammad Ansori, menjelaskan pleno rekapitulasi tingkat kabupaten itu digelar di Aula Kantor KPU Klaten.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
“Insyaallah nanti akan kami siarkan secara langsung. Kami akan siapkan layar besar di parkiran KPU untuk para peserta Pemilu dan pihak terkait,” kata Ansori saat dihubungi Solopos.com, Selasa (27/2/2024).
Pekapitulasi hasil penghitungan suara Pemilu 2024 di KPU Klaten itu pada hari pertama atau Rabu dijadwalkan untuk 16 kecamatan. Ke-16 kecamatan itu yakni Kemalang, Jogonalan, Karangdowo, Gantiwarno, Pedan, Bayat, Juwiring, Kalikotes, Klaten Tengah, Klaten Selatan, Jatinom, Tulung, Wonosari, Kebonarum, dan Klaten Utara.
Selanjutnya pada hari kedua atau Kamis rapat pleno terbuka rekapitulasi suara untuk 10 kecamatan lainnya yakni Ceper, Ngawen, Manisrenggo, Karanganom, Delanggu, Wedi, Trucuk, Cawas, Prambanan, dan Polanharjo.
Rekapitulasi tingkat kabupaten dilakukan setelah rekapitulasi di tingkat kecamatan rampung pada pekan lalu. Ansori menjelaskan proses rekapitulasi di tingkat kecamatan itu relatif lancar.
“Rekapitulasi di tingkat kecamatan sudah selesai pada Sabtu [24/2/2024]. Tetapi memang masih ada tahap administrasi untuk saksi dan pihak terkait yang cukup banyak dan butuh waktu satu hingga dua hari. Ada yang baru selesai pada Senin [26/2/2024],” kata Ansori.
Ketua Bawaslu Klaten, Arif Fatkhurrokhman, mengatakan proses rekapitulasi suara di tingkat kecamatan berjalan relatif lancar. Hanya, dia menjelaskan ada temuan terkait perbedaan antara data yang tercatat pada Formulir C hasil dengan C plano.
“Ada yang perolehan suara calegnya itu naik, ada yang turun dan sebagainya. Tetapi memang yang menjadi pokok itu C plano. Akhirnya untuk C salinannya itu diperbaiki menyesuaikan C plano kemudian ditulis pada berita acara kejadian khusus,” kata Arif.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
