SOLOPOS.COM - Petugas memasang rambu-rambu peringatan agar pengendara berhati-hati saat melintas di jalur black spot jalan Wonogiri-Ngadirojo wilayah Bulusulur, Wonogiri, Rabu (13/12/2023). (Istimewa)

Solopos.com, WONOGIRI — Dua ruas jalan di Kabupaten Wonogiri ditetapkan berstatus black spot lantaran di area itu sering terjadi kecelakaan lalu lintas. Pemasangan rambu-rambu lalu lintas diperlukan sebagai peringatan bagi pengendara kendaraan bermotor.

Kasatlantas Polres Wonogiri, AKP Edy Prasetyo,, mengatakan ada dua ruas jalan yang menjadi black spot karena sangat rawan terjadi kecelakaan lalu lintas. Dua ruas jalan itu yakni jalan Nambangan-Kaliancar di Kecamatan Selogiri dan jalan Wonogiri-Ngadirojo, wilayah Kecamatan Wonogiri.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Kecelakaan di dua ruas jalan itu kerap terjadi karena beberapa hal antara lain terdapat pertigaan ramai, jalan lurus, dan datar. Edy menyebut Satlantas bersama Jasa Raharja sudah memasang sejumlah rambu-rambu lalu lintas di dua ruas jalan tersebut pada pekan lalu.

Rambu-rambu di area black spot Wonogiri itu sebagai peringatan bagi pengendara agar berhati-hati ketika melintas di ruas jalan tersebut dengan cara mengurangi kecepatan dan menjaga jarak aman.

“Dua ruas jalan itu sering terjadi lakalantas yang cukup fatal, bahkan beberapa di antaranya sampai menyebabkan korban meninggal dunia,” kata Edy saat diwawancarai Solopos.com, Senin (18/12/2023).

Dia melanjutkan pemasangan rambu-rambu di jalan itu juga sekaligus persiapan menjelang pelaksanaan Operasi Lilin Candi 2023 untuk pengamanan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024. Menurutnya, akan ada potensi peningkatan volume kendaraan saat libur Nataru.

Area black spot pun bisa menjadi semakin rawan kecelakaan. Kendati sudah dipasang rambu, sambungnya, personel Satlantas Polres Wonogiri tetap menjalankan patroli rutin di lokasi black spot.

“Ada beberapa ruas jalan yang cukup rentan terjadi lakalantas selain di lokasi black spot, yaitu di kawasan wisata Waduk Gajah Mungkur. Ada potensi terjadi kepadatan arus lalu lintas juga, maka kami akan terjun ke sana langsung saat momen Nataru,” ucap dia.

Kasi Humas Polres Wonogiri, AKP Anom Prabowo, mengatakan meski di sejumlah ruas jalan kerap terjadi kecelakaan, tidak serta merta jalan tersebut menjadi black spot. Saat ini, hanya ada dua lokasi black spot yaitu ruas jalan yaitu di Selogiri dan Wonogiri.

“JLS [Jalur Lintas Selatan Giriwoyo-Giritontro] itu belum termasuk black spot karena tidak sering terjadi lakalantas di sana,” kata Anom.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Wonogiri, Waluyo, menyampaikan menjelang Nataru Dishub sudah melakukan pengecekan rutin alat pemberi isyarat lalu lintas (APILL). Sejumlah lampu penerangan jalan juga masih berfungsi baik di ruas-ruas jalan Wonogiri.

Saat terjadi kenaikan volume kendaraan, Dishub Wonogiri akan memasang rambu-rambu portabel di sejumlah lokasi untuk mencegah kemacetan arus lalu lintas.

“Sudah kami siapkan rambu-rambu portabel untuk momen Nataru nanti. Khususnya untuk momen Natal dan Tahun Baru, kemungkinan akan ada rekayasa arus lalu lintas,” ujar Waluyo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya