Soloraya
Minggu, 11 Februari 2024 - 12:05 WIB

Bocah Hanyut di Karanganyar Ditemukan Tak Bernyawa Tersangkut Pohon Bambu

Indah Septiyaning Wardani  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Tim sar gabungan mengevakuasi jasad korban yang hanyut di aliran Sungai Siwaluh pada Minggu (11/2/2024).(Solopos.com/ Indah Septiyaning Wardani)

Solopos.com KARANGANYAR — Leonidez Grace Oei, bocah delapan tahun yang hanyut di aliran Sungai Siwaluh, Jembatan Kalongan, Papahan, Karanganyar pada Sabtu (10/2/2024) petang, akhirnya ditemukan meninggal dunia.

Jasad korban ditemukan 1,8 kilometer dari lokasi kejadian pada Minggu (11/2/2024). Koordinator Basarnas Pos Surakarta Tri Puji S. mengatakan tim SAR gabungan berhasil mengevakuasi jasad survivor pukul 09.50 WIB. Jasad tersebut ditemukan dengan kondisi tersangkut di tanaman bambu.

Advertisement

“Survivor [korban] hilang ditemukan dari titik datum 1,8 km. Tadi berhasil dievakuasi pukul 09.50 WIB,” kata dia didampingi Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar Hendro Prayitno, Kapolsek Tasikmadu dan Camat Tasikmadu saat di jumpai di Posko tim SAR Gabungan pada Minggu.

Dia mengatakan di beberapa bagian tubuh korban ditemukan luka akibat benturan bebatuan. Namun secara keseluruhan jasad ditemukan dengan anggota dan organ tubuh yang masih utuh. Selanjutnya jasad korban diserahkan ke pihak keluarga untuk dimakamkan.

Proses pencarian korban melibatkan sukarelawan dari berbagai organisasi. Operasi sar gabungan dimulai sejak Sabtu malam. Namun lantaran kondisi cuaca ekstrem dan gelap, pencarian dilakukan pada Minggu pagi.

Advertisement

Pencarian tersebut terbagi dalam tiga sru, sru pertama difokuskan di lokasi kejadian tepatnya di bawah Jembatan Kalongan dengan metode penyelaman. Kemudian sru kedua dengan metode boyo atau penyisiran dari lokasi titik kejadian sampai Jembatan Gabahan sekitar sepanjang 1,6 km. Sru ketiga fokus dari Jembatan Gabahan sampai Jembatan Jongkang dengan jarak estimasi 1,7 km.

“Korban ditemukan oleh Sru tiga dari titik Jembatan Gabahan ke lokasi penemuan berjarak 200 meter,” katanya.

Jasad korban ditemukan dengan kondisi tersangkut di pohon bambu pinggir sungai. Atas penemuan jasad tersebut, operasi SAR gabungan resmi ditutup pukul 10.38 WIB.

Advertisement

Sebagaimana diberitakan sebelumnya bocah delapan tahun bernama Leonidez Grace Oei, warga Kalongan Wetan Desa Papahan Kecamatan Tasikmadu Kabupaten Karanganyar hanyut di sungai Jembatan Kalongan pada Sabtu (10/2/2024) pukul 17.15 WIB.

Saksi mata, Muklis menyampaikan, semula tengah melintas mengendarai sepeda motor di jembatan tersebut. Saat itu dia melihat ada tiga anak yang tengah bermain di bawah pohon alpukat di bantaran sungai. Bocah tersebut melempar kerikil dan kayu ke sungai.

Korban saat itu tengah asyik bermain dengan kakak dan teman-temannya di pinggir jembatan Kalongan. Nahas saat bermain tersebut, korban diduga terpeleset dan terbawa arus sungai. Warga selanjutnya melaporkan kejadian itu ke aparat desa dan tindaklanjuti ke BPBD dan Polres Karanganyar.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif