Solopos.com, KARANGANYAR — Tebing talut setinggi 5 meter di jalur wisata Ngargoyoso, tepatnya di Genengan, Desa Puntukrejo, Kabupaten Karanganyar, longsor pada Sabtu (10/2/2024).
Material longsoran menimpa bangunan rumah milik warga setempat, Waginem, 55. Akibat kejadian tersebut, jalur wisata ke kawasan perkebunan teh Kemuning, Kecamatan Ngargoyoso, sempat tersendat.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Karanganyar, Hendro Prayitno, mengatakan tebing talut setinggi lima meter dan panjang 14 meter longsor menimpa dinding dapur dan teras rumah milik Waginem sekitar pukul 12.15 WIB.
Bencana talut longsor di Ngargoyoso, Karanganyar, itu terjadi sesaat setelah kawasan tersebut diguyur hujan deras sejak pagi hari. BPBD dibantu dengan sukarelawan setempat melakukan pembersihan material longsoran di lokasi.
Aparat kepolisian dan TNI juga ikut membantu termasuk mengatur arus lalu lintas karena jalur wisata itu. “Kami langsung koordinasi dengan Dinas Pekerjaan Umum [DPU], karena talut berada di jalan kabupaten milik DPU,” kata dia kepada Solopos.com, Sabtu.
Selain koordinasi juga dilakukan pemasangan karung pasir sebagai penanganan sementara bencana tanah longsor. Untuk korban yang rumahnya terkena tanah longsor, dia mengatakan sementara waktu mengungsi di rumah tetangga. “Kami memberikan bantuan logistik untuk korban,” katanya.
Dia mengatakan tidak ada korban jiwa maupun luka akibat kejadian tersebut. Talut yang longsor merusak dinding dapur serta atap teras rumah. Saat kejadian, Waginem tengah memasak di dapur.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
