SOLOPOS.COM - Tim Pemadam Kebakaran Satpol PP Sragen memadamkan sisa-sisa bara api di toko kelontong yang terbakar di Dukuh Mentir, Desa Bener, Kecamatan Ngrampal, Sragen, Rabu (21/2/2024). (Solopos.com/Tri Rahayu)
Solopos.com, SRAGEN–Satu orang meninggal dunia dalam musibah kebakaran yang terjadi di Dukuh Mentir, RT 010/RW 003, Desa Bener, Kecamatan Ngrampal, Sragen, Rabu (21/2/2024) pagi. Kebakaran tersebut melalap bangunan toko kelontong dan alat listrik milik Jumarni.
Tiga unit truk pemadam kebakaran diterjunkan untuk memadamkan api. Tim pemadam kebakaran masih memadamkan api hingga pukul 07.30 WIB. Kebakaran diperkirakan terjadi pada pukul 05.30 WIB.
Api melalap satu unit mobil Honda Freed, kulkas, freezer es krim, dan sejumlah dagangan kelontong dan alat listrik. Satu orang ikut hangus terbakar di dalam toko tersebut dengan kondisi yang sudah kaku. Kondisi korban tidak bisa dikenali. Korban dalam keadaan terkapar.
Tim dari PSC 119 Sukowati, Puskesmas Ngrampal, PMI, datang tetapi belum bisa mengevakuasi korban karena masih menunggu pemeriksaan korban dari Tim Inafis Polres Sragen.
Tetangga korban, Purbo Prihantoro, 50, saat ditemui Solopos.com, mengatakan saat diketahui ada kebakaran langsung berlari ke lokasi. Dia mengungkapkan ternyata api sudah membesar dan pintu nyaris tertutup semua, hanya satu pintu yang terbuka.
Dia melanjutkan kobaran api membesar dan panasnya menyengat dengan jarak dua meter.
“Warga berusaha memadamkan api. Ada truk tangki dari Lawu juga ikut digunakan untuk memadamkan api hingga akhirnya tim pemadam kebakaran datang. Begitu api padam ternyata baru diketahui kalau ada korban jiwa. Saat itu korban tertimbun puing-puing dagangan yang terbakar. Itu tempatnya sempit di antara rak-rak dagangan,” ujar Purbo.
Dia mengatakan identitas korban belum bisa dipastikan karena kondisinya tidak bisa dikenali. Dia menyebut kejadian itu sekitar pukul 05.00 WIB lebih.
Dia menerangkan api awalnya dari sisi utara bangunan yang ada mobilnya itu. “Penyebabnya belum diketahui,” ujarnya.