SOLOPOS.COM - Bus Rapid Transit (BRT) Transjateng yang melayani rute Solo-Sumberlawang dan singgah di Sangiran. (Solopos.com/Moh Khodiq Duhri)
Solopos.com, SOLO-Dinas Perhubungan (Dishub) Jawa Tengah (Jateng) mengalihkan rute BRT Trans Jateng Solo-Sumberlawang Sragen selama Viaduk Gilingan ditutup total selama tiga pekan mulai Jumat (13/4/2024) pukul 22.00 WIB.
Dishub Jateng melalui akun Instagram @brttransjateng menjelaskan penutupan itu dilakukan akibat terdampak pembangunan Viaduk Gilingan di Jl A. Yani, Solo.
BRT Trans Jateng tujuan Terminal Tirtonadi melalui rute Jl Kerinci, Jl Bromo Raya, Jl Jayawijaya, Jl Gunung Slamet, Jl Kelud Timur, Jl Letjen Sutoyo, Jl Mr Sartono, Jl Kolonel Sugiyono, Jl Kapten Pierre Tandean, Terminal Tirtonadi.
Ganti rute, BRT Trans Jateng tujuan Terminal Sumberlawang melalui rute, Terminal Tirtonadi, Jl Kapten Pierre Tandean, Jl Kolonel Sugiyono, Jl Mr Sartono, Jl Letjen Sutoyo, Jl Kelud Timur, Jl Gunung Slamet, Jl Jaya Wijaya, Jl Bromo Raya, Jl Kerinci, Jl Raya Solo-Purwodadi.
Ganti rute, BRT Trans Jateng tujuan Terminal Sumberlawang melalui rute, Terminal Tirtonadi, Jl Kapten Pierre Tandean, Jl Kolonel Sugiyono, Jl Mr Sartono, Jl Letjen Sutoyo, Jl Kelud Timur, Jl Gunung Slamet, Jl Jaya Wijaya, Jl Bromo Raya, Jl Kerinci, Jl Raya Solo-Purwodadi.
Dishub Jateng menjelaskan Halte Pasar Nusukan aktif kembali. Halte Masjid Raya Sheikh Zayed tidak aktif. Pengguna BRT Trans Jateng bisa memantau aplikasi Si Anteng.
Sementara itu, Batik Solo Trans (BST) sudah terdampak proyek sejak dimulainya pembangunan Viaduk Gilingan di Kecamatan Banjarsari, Solo. Koridor IV menggunakan rute sementara sejauh ini.
“BST Koridor IV tidak lewat Viaduk Gilingan sejak ada portal. Sampai sekarang memakai jalur pengalihan,” jelas dia kepada Solopos.com, Kamis (14/3/2024) siang.
Coco mengatakan rute BST Koridor IV merupakan Terminal Kartasura sampai Terminal Palur maupun sebaliknya. BST Koridor VI memiliki jalur melalui Viaduk Gilingan. Namun Viaduk Gilingan tidak dilewati sementara waktu.
“Rute pengalihannya Terminal Tirtonadi, Jl A. Yani, Jl S Parman, Jl Monginsidi, Jl S Parman, lalu simpang Ngemplak. Pergi pulang melalui jalur itu,” ungkap dia.
Menurut dia, penumpang BST yang turun naik di sekitar Masjid Raya Sheikh Zayed lumayan banyak. Halte terdekat adalah simpang Ngemplak. Para penumpang tujuan Masjid Raya Sheikh Zayed bisa turun naik di halte tersebut.
“Penumpang BST Koridor IV mayoritas adalah pelajar. Itu merupakan jalur pelajar. Banyak sekolah di kawasan Manahan,” papar Coco.
Coco mengatakan para pelajar menikmati tarif khusus Rp2.000 sekali perjalanan dengan cara bertransaksi dengan e-money atau Qris. Tarif umum BST adalah Rp3.700.