Solopos.com, KLATEN — Para calon anggota legislatif atau caleg DPRD Klaten dari PDIP mendominasi perolehan suara sementara di Daerah Pemilihan (Dapil) V pada Pemilu 2024. Perolehan suara parpol berlambang banteng itu pun unggul jauh dibanding parpol lain.
Perolehan suara sementara itu berdasarkan data di laman pemilu2024.kpu.go.id yang terakhir diperbarui pada Sabtu (17/2/2024) pukul 19.30 WIB dengan progres suara masuk dari 743 TPS atau 77,48% dari total 959 TPS di dapil tersebut. Dapil V Klaten meliputi wilayah Cawas, Karangdowo, Trucuk, Bayat, dan Pedan.
Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal
Merujuk data di laman tersebut, perolehan suara PDIP untuk DPRD Klaten di Dapil V sudah mencapai 38.943 suara. Angka itu jauh lebih tinggi dibandingkan parpol lain seperti Partai Demokrat di peringkat kedua dengan 8.782 suara.
Disusul PKB dengan 8.402 suara, Partai Golkar dengan 7.255 suara, PAN dengan 7.126 suara, PKS dengan 6.915 suara, dan Partai Gerindra 5.000 suara. Perolehan suara caleg secara individu pun didominasi caleg dari PDIP terutama para petahana.
Ada enam caleg petahana dari PDIP yang maju lagi di Dapil V. Dari data sementara, Mulyatminah memimpin dengan 8.190 suara, disusul Hamenang Wajar Ismoyo dengan 7.425 suara, Edy Sasongko dengan 5.218 suara, serta Sri Murni dengan 4.978 suara.
Selain itu, masih ada empat caleg PDIP lainnya mendapat lebih dari 1.000 suara yakni Hartanti dengan 2.968, Guntur Balang Abdullah dengan 2.138 suara, Agus Yunianto dengan 1.989, dan Fakhrudin Ali Ahmad memperoleh 1.416 suara.
Bandingkan dengan Partai Demokrat di mana hanya ada satu caleg dengan perolehan suara tinggi yakni Handung Dwipayana yang memperoleh 8.066 suara sementara sembilan caleg lain mendapat kurang dari 500 suara.
Dapil dengan Persaingan Paling Sengit
Begitu juga PKS yang di dapil V hanya satu caleg dengan perolehan suara tinggi yakni Marjuki sebanyak 3.672 suara sedangkan 10 caleg lain mendapat kurang dari 1.000 suara.
Salah caleg petahana PDIP di Dapil V Klaten, Edy Sasongko, mengatakan akan tetap menunggu hasil rekapitulasi suara resmi dari KPU Klaten. “Saat ini [rekapitulasi suara] masih pleno di kecamatan,” kata Edy.
Seperti diberitakan sebelumnya, Dapil Klaten V disebut-sebut menjadi Dapil dengan persaingan paling sengit untuk para caleg memperebutkan kursi DPRD Klaten pada Pemilu 2024. Selain seluruh incumbent atau petahana maju lagi, kuota kursi DPRD Klaten di Dapil itu berkurang satu kursi.
Berdasarkan data yang dihimpun Solopos.com, ada 119 caleg yang bertarung di Dapil V Klaten pada Pemilu 2024. Mereka berasal 16 parpol dari total 18 parpol peserta Pemilu. Dari 119 caleg itu, ada 12 petahana atau seluruh petahana maju lagi.
Mayoritas petahana itu dari PDIP sebanyak enam orang. Jumlah kuota kursi di Dapil Klaten V berkurang satu dibanding Pemilu 2019 yang sebanyak 12 kursi. Pada Pemilu kali ini dapil V yang dapat kuota 11 kursi.
“Dapil V merupakan dapil yang persaingannya sangat sengit karena di dapil tersebut bahkan semua incumbent maju lagi dan memperebutkan 11 kursi dari Pemilu 2019 lalu 12 kursi. Dengan berkurang atau bergesernya kursi di Dapil V itu tentu sangat memengaruhi rivalitas Pemilu kali ini,” kata pengamat politik sekaligus Sekretaris Lembaga Hikmah dan Kebijakan Publik (LHKP) Klaten, Azib Triyanto, saat berbincang dengan Solopos.com, Selasa (30/1/2024).
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
