SOLOPOS.COM - Para siswa makan bersama telur dan daging ayam di SD Muhammadiyah 3 Nusukan, Banjarsari, Solo, Rabu (25/10/2023). (Solopos.com/Bony Eko Wicaksono)

Solopos.com, SOLO — Pengurus Asosiasi Obat Hewan Indonesia (Asohi) Jawa Tengah menginisiasi gerakan makan telur dan ayam di SD Muhammadiyah 3 Nusukan Solo. Mereka membagi-bagikan 500 paket nasi dengan lauk telur dan daging ayam kepada para siswa.

Pantauan Solopos.com, Rabu (25/10/2023), ratusan siswa berkumpul di halaman sekolah setempat. Para pengurus Asohi Jawa Tengah lantas membagikan paket nasi dengan lauk telur dan daging ayam ke setiap siswa.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Setelah menerima paket nasi, para siswa menunggu aba-aba untuk makan bersama. Mendengar aba-aba dari guru sekolah, ratusan siswa seketika melahap nasi beserta telur dan daging ayam.

“Kami ingin berkontribusi dalam gerakan makan telur ayam untuk mencerdaskan anak-anak. Ada 500 paket telur dan daging ayam yang dibagikan ke siswa. Kami terus menggencarkan gerakan makan telur secara kontinyu,” kata Ketua Umum Asohi Jawa Tengah, Agus Eko Sulistyo, Rabu.

Gerakan makan telur ayam bertujuan untuk pemenuhan gizi kalangan anak-anak. Daging ayam dan telur ayam merupakan sumber protein yang baik bagi pemenuhan gizi dan nutrisi.

Dengan mengonsumsi daging dan telur ayam diharapkan keluarga berisiko stunting memperoleh asupan gizi dan nutrisi sehingga mampu mencegah stunting atau tengkes.

“Upaya pencegahan dan penanggulangan stunting harus dilakukan bersama-sama guna mewujudkan generasi emas. Anak-anak dibiasakan untuk mengonsumsi satu butir telur ayam dalam sehari,” papar dia.

Gerakan makan telur dan daging ayam di sekolah merupakan bagian dari peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-44 Asohi. Selain bagi-bagi telur dan daging ayam, pengurus Asohi Jawa Tengah juga menyerahkan satu gerobak untuk pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di Solo.

Kepala SD Muhammadiyah 3 Nusukan Solo, Yanto, mengapresiasi kegiatan makan telur dan daging ayam dengan sasaran kalangan anak-anak. Dia berharap gerakan makan telur ayam mampu menurunkan prevalensi stunting yang menjadi perhatian serius pemerintah. Sehingga, target mewujudkan generasi emas dapat terealisasi dengan kolaborasi pemerintah, swasta dan masyarakat.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya