SOLOPOS.COM - PPK Trucuk, Klaten, menggelar pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara di Kecamatan Trucuk, Klaten, Selasa (20/2/2024). (Solopos.com/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN – Rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan suara Pemilu 2024 di tingkat panitia pemilihan kecamatan atau PPK termasuk di Kecamatan Trucuk, Klaten, kembali bergulir pada Selasa (20/2/2024) setelah sempat dihentikan sementara pada Senin (19/2/2024).

Penghentian sementara proses rekapitulasi itu setelah ada instruksi dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) bahwa sedang ada proses sinkronisasi Sirekap untuk memastikan kualitas data yang digunakan lebih akurat.

Promosi Pegadaian Resmikan Masjid Al Hikmah Pekanbaru Wujud Kepedulian Tempat Ibadah

Berdasarkan pantauan Solopos.com, proses rekapitulasi hasil penghitungan suara di Kecamatan Trucuk berjalan lancar pada Selasa (20/2/2024). Proses rekapitulasi dibagi dalam dua panel.

Ketua PPK Trucuk, Klaten Jaka Haryanta, mengatakan proses rekapitulasi hasil penghitungan suara di tempatnya sebenarnya sudah berjalan sejak Sabtu (17/2/2024). Awalnya, tahapan rekapitulasi di Kecamatan Trucuk ditarget selesai Kamis (22/2/2024).

Namun, baru sampai setengah jalan, proses rekapitulasi itu harus dihentikan sementara pada Senin. “Senin kemarin harus berhenti karena ada perbaikan aplikasi Sirekap. Kami mulai lagi tadi pagi. Hari ini rencananya [rekapitulasi] untuk empat desa,” kata Jaka saat ditemui Solopos.com di Kantor Kecamatan Trucuk, Selasa sore.

Sebelum dihentikan pada Senin, PPK Trucuk, Klaten, sudah menyelesaikan proses rekapitulasi penghitungan suara untuk 10 desa dari total 18 desa. Di antaranya Desa Mandong, Pundungsari, Kalikebo, Sajen, Planggu, Karangpakel, dan sejumlah desa lainnya. “Alhamdulillah secara umum hari ini lancar,” kata Jaka.

Jaka mengakui sebelum dihentikan sementara, proses input data di aplikasi Sirekap sempat terkendala. Bukan karena aplikasi error, Jaka mengatakan kendala itu terjadi lantaran ada jeda saat proses mengunggah atau menyimpan data di aplikasi.

“Ketika akan memasukkan perolehan suara di Sirekap dan menyimpan itu ada loading. Sebenarnya tidak lama. Kemarin kami sudah pleno disaksikan saksi dan Panwas, kalau mengikuti proses loading itu terlalu lama. Jadi ada alat bantu Excel. Nanti Formulir C Hasil atau plano itu disandingkan, Sirekap mengikuti itu. Ini diplenokan dilihat saksi, Panwas, PPK, dan PPS. Jadi ketika sudah fix, nanti difoto dan disandingkan ke Sirekap,” kata Jaka.

Jaka menjelaskan jumlah pemilih dalam daftar pemilih tetap (DPT) di Kecamatan Trucuk sebanyak 60.333 orang. Mereka menyalurkan hak pilih di 259 tempat pemungutan suara (TPS) di 18 desa. Jumlah pemilih di Trucuk disebut-sebut menjadi yang terbanyak dibandingkan kecamatan lainnya di Klaten.

Ketua Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilih Partisipasi Masyarakat dan SDM KPU Klaten, Muhammad Ansori, menjelaskan proses rekapitulasi tingkat kecamatan kembali berjalan sejak Selasa pagi. “Sejauh ini secara umum sangat lancar. Aplikasi Sirekap juga lancar,” kata Ansori.

Diperkirakan, rekapitulasi penghitungan suara tingkat kecamatan di Klaten paling akhir selesai pada 23-24 Februari 2024.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya