Solopos.com, SUKOHARJO — Lautan manusia memenuhi car free day (CFD) kali pertama di Jalan Slamet Riyadi Kartasura, Sukoharjo, Minggu (17/9/2023).
Warga dari segala usia, mulai anak-anak hingga orang tua tumplek blek di arena CFD sepanjang 1,4 kilometer tersebut, yakni dari SMK pelayaran atau tepatnya barat gapura Keraton Kartasura sampai dengan Mulyo Motor Gembongan.
Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024
Berdasarkan pantauan Solopos.com, warga memadati Jalan Slamet Riyadi sejak pukul 05.30 WIB. Dalam rangkaian CFD kali pertama ini, ribuan warga melaksanakan senam bersama dengan kompak. Selanjutnya, Bupati Sukoharjo, Etik Suryani hadir di Jalan Slamet Riyadi sekira pukul 07.00 WIB.
Bupati Etik juga terlihat melakukan senam kompak bersama dengan ribuan warga tersebut. Berikutnya, ratusan anak-anak dengan kostum lengkap menampilkan tarian Kebo Kinul. Mereka juga tampak mengenakan riasan pada wajah dan menggunakan aksesori kepala bak tanduk kerbau.
Ribuan manusia yang memadati jalanan Slamet Riyadi Kartasura membuat sejumlah tenant yang disediakan hampir tak terlihat. Perwakilan enam negara dari Filipina, Thailand. Laos, Bangladesh, dan Taiwan juga hadir memeriahkan gelaran tersebut.
Sejumlah voucher pembagian 3.000 nasi bebek gratis yang dibagikan dalam puncak acara juga telah habis dibagikan kepada para pengunjung.
“Penutupan dilakukan sejak pukul 05.30 WIB sampai dengan pukul 09.00 WIB. CFD nantinya akan dibagi menjadi dua zona, yaitu di sepanjang jalan yang masuk Kelurahan Kartasura dan Ngadirejo,” ungkap Ketua Panitia HUT ke-343 Kartasura, Ruthsahaya Sapujiati atau Iput.
Hari bebas kendaraan tersebut menjadi hadiah tersendiri bagi Kecamatan Kartasura yang selama ini berupaya memiliki CFD. Bagi pengendara yang melaju melalui Jalan Slamet Riyadi dari arah timur akan dialihkan menuju Simpang Empat Gembongan melewati Jalan Ahmad Yani.
Selain itu, pengendara juga dapat menggunakan jalur alternatif dari simpang RCTI ke arah Lapangan Ngemplak lalu melewati kompleks UIN RM Said Surakarta sebelum menembus ke Jalan Ahmad Yani atau Solo-Jogja.
Iput mengatakan sejauh ini gelaran CFD tersebut sangat dinantikan. Bahkan sejumlah tenant pendaftar CFD sudah membeludak hingga panitia harus menutup pendaftaran.
Di zona Kelurahan Kartasura sudah terdaftar sekitar 240 tenant yang akan meramaikan jual beli di kawasan tersebut. Sementara di zona Ngadirejo telah terdaftar 114 tenant.
“Untuk hari pertama ini memang kami batasi karena sudah sangat penuh bebarengan dengan serangkaian acara lainnya. Mungkin untuk pekan berikutnya akan kami buka pendaftaran lebih maksimal dan lebih banyak untuk mewadahi tenant,” ungkapnya.
Seperti diketahui gelaran CFD tersebut juga akan digelar Internasional Bebek Korek Festival. Kegiatan tersebut diadakan sebagai komitmen bersama berbagai elemen masyarakat di Kartasura untuk mendorong pertumbuhan ekonomi di Kecamatan ini.
Dengan festival tersebut diharapkan Kartasura memiliki ikon khusus destinasi wisata.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
