SOLOPOS.COM - Tim ganjal Satlantas Polres Boyolali bertugas di kawasan Irung Petruk, Cepogo, Boyolali atau jalur SSB, Kamis (11/4/2024).

Solopos.com, BOYOLALI — Sejumlah kendaraan dari luar kota yang tak kuat menanjak di jalur Solo-Selo-Borobudur (SSB) yang terjal. Guna merespons keadaan, Satlantas Polres Boyolali membentuk tim ganjal ban.

Tim tersebut bertugas membantu kendaraan yang mogok karena tak kuat menanjak di jalur lereng Gunung Merapi dan Merbabu tersebut. Berdasarkan pantauan Solopos.com, Kamis (11/4/2024) tepat di tikungan Irung Petruk, Cepogo, Boyolali yang merupakan bagian dari jalur SSB, beberapa kali terdapat kendaraan yang mogok karena tidak kuat menanjak. Rata-rata kendaraan yang macet tersebut adalah kendaraan dari luar kota.

Promosi Lebaran Zaman Now, Saatnya Bagi-bagi THR Emas dari Pegadaian

Sebagai informasi, salah satu sisi dari tikungan tersebut adalah lereng yang cukup curam. Jadi, pengendara harus ekstra hati-hati ketika melintasi jalur tersebut.

Guna mencegah terjadinya kecelakaan, selain aparat Satlantas Polres Boyolali, warga sekitar juga dengan sigap menolong pengendara yang gagal menanjak.

Pada hari ini, beberapa petugas Satlantas Polres Boyolali juga melakukan patroli di jalur tersebut. Mereka adalah tim ganjal ban yang disiapkan selama momen Lebaran ini. Tim dengan kendaraan bermotor tersebut terus melakukan patroli.

Pada Kamis siang, tim tersebut juga mendatangi kawasan tikungan Irung Petruk dan membantu sejumlah kendaraan yang mogok karena tidak kuat menanjak. Para petugas yang datang sudah bersiap dengan balok kayu yang biasa digunakan untuk mengganjal ban kendaraan.

Kasatlantas Polres Boyolali, melalui Kanit Regident Satlantas Polres Boyolali, Iptu Riyan Aditya Nugraha, menyampaikan selama Operasi Ketupat Candi 2024 ini, salah satu inovasi dari Kapolres Boyolali yakni membentuk tim urai atau tim ganjal dari Satlantas Polres Boyolali. Sasaran dari tim tersebut adalah kendaraan pemudik yang mengarah ke jalur Selo.

“Sebab kondisi jalur tersebut yang berkelok dan menanjak, jadi untuk mengantisipasi pemudik atau pengunjung objek wisata yang melalui jalur tersebut yang tidak kuat menanjak. Untuk itu kami siap siaga dengan tim ganjal tersebut. Total ada tiga tim,” kata dia saat ditemui di tikungan Irung Petruk, Cepogo, Boyolali.

Dia mengatakan dari hasil pantauannya, pada Kamis sejak pukul 08.00 WIB sampai 11.30 WIB sudah ada delapan kendaraan yang tidak kuat menanjak.

Lebih lanjut pihaknya mengimbau kepada pemudik yang mengarah ke jalur Selo, untuk selalu memastikan kondisi kendaraannya prima, terutama rem. Sebab kondisi jalur tersebut yang berkelok dan menanjak. Selain itu mereka diimbau untuk selalu mematuhi aturan lalu lintas yang ada.

Meski begitu, secara umum kondisi lalu lintas terutama di jalur Selo atau SSB lancar. Dia mengatakan hingga Kamis siang, belum peningkatan volume kendaraan signifikan yang menyebabkan terjadi kepadatan lalu lintas.

Sebelumnya Kapolres Boyolali, AKBP Petrus Parningotan Silalahi, menyampaikan selama momentum libur Lebaran ini pihaknya akan melakukan pengamanan di sejumlah lokasi. Salah satunya adalah pengamanan di lokasi-lokasi destinasi wisata atau jalur wisata.

“Dimana seperti pengalaman tahun-tahun sebelumnya, destinasi wisata selalu ramai didatangi warga saat libur Lebaran. Baik pengunjung dari wilayah Boyolali maupun luar Boyolali,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya