Soloraya
Senin, 25 September 2023 - 08:27 WIB

Daftar 18 BUMDes di Boyolali yang Buka Layanan Pajak Tahunan Kendaraan Bermotor

Nimatul Faizah  /  Ponco Suseno  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pajak kendaraan bermotor (Dok. Bisnis.com)

Solopos.com, BOYOLALIPajak tahunan kendaraan bermotor di Boyolali bisa dilayani di 18 Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

Berdasarkan unggahan akun media sosial Instagram milik Unit Pengelolaan Pendapatan Daerah (UPPD) Boyolali @uppdkabboyolali, daftar BUMDes yang bisa melayani pajak tahunan kendaraan bermotor sebagai berikut:

Advertisement

1. BUMDes Tumang Cepogo di Desa/Kecamatan Cepogo.

2. BUMDes Karya Lestari Manunggal di Desa Kemasan, Kecamatan Sawit.

3. BUMDes Sumber Mandiri di Desa Mudal, Kecamatan Boyolali.

Advertisement

4. BUMDes Sumber Mulyo di Desa/Kecamatan Klego.

5. BUMDes Tri Mandiri di Desa Keposong, Kecamatan Tamansari.

6. BUMDes Bina Karya di Desa Glintang, Kecamatan Sambi.

7. BUMDes Pantes Mulia di Desa Demangan, Kecamatan Sambi.

Advertisement

8. BUMDes Mandiri di Desa Canden, Kecamatan Sambi.

9. BUMDes Mojo Kreatif di Desa Mojo, Kecamatan Andong.

10. BUMDes Dewalimasari di Desa Bendosari, Kecamatan Sawit.

11. BUMDes Bintang Jaya di Desa/Kecamatan Sambi.

Advertisement

12. BUMDes Puro Kencono di Desa Seboto, Kecamatan Gladagsari.

13. BUMDes Handayaningrat, Desa Dukuh, Kecamatan Banyudono.

14. BUMDes Puspa Mandiri di Desa Pusporenggo, Kecamatan Musuk.

15. BUMDes Sido Maju di Desa Sendang, Kecamatan Karanggede.

Advertisement

16. BUMDes Bina Karya Sejahtera di Desa Manyaran, Kecamatan Karanggede.

17. BUMDes Ngudi Makmur di Desa Candigatak, Kecamatan Cepogo.

18. BUMDes Urip Mandiri Sejahtera di Desa Banyuurip, Kecamatan Klego.

Kepala Desa (Kades) Cepogo, Mawardi, menanggapi inovasi pembayaran pajak tahunan sepeda motor yang semakin dekat.

“Kan kadang orang enggak sempat kalau harus jauh-jauh ke Samsat Boyolali. Kalau bisa lewat BUMDes jadi lebih dekat,” kata dia kepada Solopos.com, Minggu (24/9/2023).

Lelaki yang akrab disapa Dipo tersebut mengatakan BUMDes-nya menjadi tempat pembayaran pajak tahunan sepeda motor sejak akhir tahun 2022. Ia mengeklaim jika BUMDes Tumang menjadi BUMDes pertama di Boyolali yang bekerja sama dengan Samsat Boyolali.

Advertisement

Para petugas BUMDes sebelum membuka layanan, tutur dia, dilatih terlebih dahulu oleh petugas Samsat Boyolali. Pelayananan pajak di BUMDes Cepogo terbagi menjadi dua tempat.

Masing-masing berada di kantor BUMDes Tumang dan juga di kios Alun-alun Cepogo. Jam buka pelayanan BUMDes Tumang, tutur Dipo, pada Senin-Sabtu pukul 08.00 WIB – 15.00 WIB.

“Untuk yang pajak di tempat kami tidak hanya warga Desa Cepogo. Namun, ada warga desa lain. Yang dilayani itu yang pajak tahunan di wilayah Jawa Tengah dan menggunakan KTP asli,” kata dia.

Dipo mengatakan orang yang bekerja di Desa Cepogo juga bukan hanya warga setempat tapi juga dari Jepara, Semarang, dan daerah lain.

Lebih lanjut, ia menjelaskan per hari ada sekitar 5-10 orang yang membayar pajak tahunan kendaraan bermotor di BUMDes Tumang.

Selain membuka layanan pembayaran pajak di BUMDes, UPPD Boyolali juga bekerja sama dengan kantor pusat dan cabang BPR BKK Boyolali. Pelayanan tersebut masuk dalam program Samsat Budiman.

Program Layanan Samsat Budiman (Badan Usaha Digital Mandiri) hadir dan diluncurkan di Boyolali pada Selasa (13/6/2023). Lewat program ini, pembayaran pajak tahunan kendaraan bermotor bisa melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDes).

BUMDes itu khususnya yang sudah bekerja sama dan Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat Badan Kredit Kecamatan (PD BPR BKK) Boyolali. Sebagai informasi, Samsat Budiman merupakan program dari Badan Pengelola Pendapatan Daerah (Bapenda) Jawa Tengah dalam hal pelayanan pajak kendaraan.

Peluncuran Samsat Budiman di Boyolali dilaksanakan di aula kantor PT BPR BKK Boyolali pada Selasa. Penandatangan kerja sama dilakukan Direktur Utama PD BPR BKK Boyolali Kuat Wiyono dan Kepala Unit Pengelolaan Pendapatan Daerah (UPPD) Boyolali, Agus Pranoto.

Dalam penandatangan kerja sama layanan Samsat Budiman itu tersebut juga disaksikan Bupati Boyolali, M Said Hidayat, jajaran Satlantas Polres Boyolali, Bapenda Jawa Tengah, pimpinan Bank Jateng Boyolali, dan perwakilan PT Jasa Raharja.

Agus Pranoto mengungkapkan dengan kerja sama tersebut diharapkan dapat memberikan kemudahan pelayanan untuk masyarakat Boyolali. Pelayanan yang dimaksud adalah yang mudah, murah, dan cepat karena mendekatkan kepada masyarakat.

Ia menjelaskan program layanan Samsat Budiman ini merupakan pelayanan daring untuk masyarakat yang ingin membayar pajak tahunan kendaraan bermotor.

Dana bagi hasil (DBH) dari layanan itu yang disalurkan ke Pemkab Boyolali pada 2022 mencapai Rp144,4 miliar. Kemudian, hingga Mei 2023 tercatat telah mencapai Rp41,5 miliar. Dana tersebut dikembalikan kepada warga dalam bentuk pembangunan demi kesejahteraan masyarakat Boyolali.

“Kalau kami mengandalkan samsat keliling membutuhkan sarana prasarana SDM dan sebagainya. Kerja sama dengan badan usaha atau BUMDes itu ada di seluruh desa, PD BPR BKK juga dari 22 kecamatan punya 18 kantor kemudian nanti juga ada koperasi,” ungkapnya dalam keterangan pers yang diterima Solopos.com, Rabu (14/6/2023).

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif