Soloraya
Minggu, 15 Oktober 2023 - 08:30 WIB

Dalam Sehari 2 Musibah Kebakaran Terjadi di Sragen, Kerugian Capai Rp60 Juta

Tri Rahayu  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Polisi dan warga melihat kondisi api yang melalap gudang rosok di Dukuh Karangjati, Kalijambe, Sragen, Sabtu (14/10/2023) dinihari.(Istimewa/Polres Sragen)

Solopos.com, SRAGEN—Dalam sehari terjadi dua peristiwa kebakaran di wilayah Kabupaten Sragen pada Sabtu (14/10/2023). Kebakaran di wilayah Desa Pilangsari, Ngrampal, Sragen, kebakaran melalap kandang ternak yang mengakibatkan tiga ekor kambing mati terpanggang dan enam ekor mengalami luka-luka. Sedangkan kebakaran di Kalijambe mengakibatkan gudang rosok hangus terbakar dengan kerugian mencapai Rp50 juta.

Kabid Pemadam Kebakaran Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Sragen, Tommy Isharyanto, kepada Solopos.com, Minggu (15/10/2023), mengungkapkan kebakaran kandang ternak milik Suparmin, 47, warga Dukuh Bugangin RT 011, Desa Pilangsari, Ngrampal, terjadi pada Sabtu (14/10/2023) pukul 14.45 WIB.

Advertisement

Dia menerangkan dari keterangan tetangga sebelah, peristiwa itu berawal ada seseorang yang membakar sampah pada pukul 09.00 WIB di sekitar lokasi kandang. Pada pukul 13.00 WIB, ujar dia, tiba-tiba ada bara api menyala dan menjalar hingga menghanguskan kandang kambing.

“Api merembet ke sisi belakang rumah hunian yang berdampingan dengan kandang. Warga yang mengetahui kebakaran berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya dan menghubungi petugas pemadam kebakaran. Setelah pemadam kebakaran datang, api langsung dipadamkan bersama dengan warga,” ujarnya.

Tommy menerangkan dari 17 ekor kambing milik korban, tiga ekor di antaranya mati terpanggang dan enam ekor terluka bakar. Dia mengatakan kandang kambing mengalami kerusakan sehingga tidak bisa dipakai lagi. Sedangkan rumah belakang mengalami rusak ringan.

Advertisement

Kapolres Sragen AKBP Jamal Alam melalui Kapolsek Ngrampal Hasto Broto juga membenarkan kejadian kebakaran tersebut. Dia menyampaikan kerugian diperkirakan mencapai Rp10 juta. Dari olah kejadian perkara, Hasto mengatakan api diduga berasal dari tumpukan sampah yang dibakar anak korban dan tidak ditunggui sampai padam.

“Kondisi cuaca yang panas dan angin menyebabkan api cepat menjalar. Kami memberi imbuan kepada warga agar berhati-hati apabila membakar sampah saat cuaca panas,” jelasnya.

Kondisi kandang ternak kambing setelah hangus terbakar di wilayah Pilangsari, Ngrampal, Sragen, Sabtu (14/10/2023) siang.(Istimewa/Satpol PP)

Kapolres Sragen AKBP Jamal Alam melalui Kapolsek Kalijambe Iptu Sukarno juga menyampaikan ada kebakaran gudang rosok di Dukuh Karangjati RT 008, Desa Karangjati, Kalijambe, Sragen, pada Sabtu pukul 02.30 WIB. Dia mengatakan gudang rosok itu diketahui milik Hj. Siti Nuryati, 55, yang tinggal di dukuh setempat.

Advertisement

“Awalnya kebakaran diketahui warga yang mendengar suara gemuruh. Akibatnya warga terangun dan melihat ke luar ternyata api sudah membesar di bagian timur gudang rosok. Warga langsung membangunkan keluarga korban dan meminta tolong warga sekitar. Warga juga menghubungi petugas pemadam kebakaran,” ujarnya.

Dia menjelaskan pada pukul 03.00 WIB, satu unit pemadam kebakaran dari Gemolong tiba di lokasi dan disusul satu unit mobil pemadam dari Sragen dan satu unit mobil pemadam dari Solo. Api berhasil dikondirikan pada pukul 04.00 WIB. Dia melanjutkan gudang rosok itu terbuat dari kayu jati dengan ukuran 8 meter x 10 meter.

“Barang yang terbakar terdiri atas satu unit mesin giling plastik yang masih baru. Penyebab kebakaran diduga dari bakaran sampah yang ada di selatan gudang. Tidak ada korban jiwa dalam musibah itu tetapi kerugian material diperkirakan mencapai Rp50 juta,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif