SOLOPOS.COM - Kondisi ruang tamu rumah warga Desa Randulanang, Kecamatan Jatinom, Klaten, yang terbakar, Kamis (4/1/2024). (Istimewa/Polsek Jatinom)

Solopos.com, KLATEN — Unit Pemadam Kebakaran atau Damkar Klaten menangani empat kejadian kebakaran pada Rabu (3/1/2024) malam hingga Kamis (4/1/2024) dini hari. Dua dari empat kejadian kebakaran itu disebabkan lilin yang dinyalakan penghuni rumah saat listrik padam akibat angin kencang pada Rabu siang.

Berdasarkan data yang dihimpun Solopos.com, kebakaran rumah di Desa Randulanang, Kecamatan Jatinom, dilaporkan ke Damkar Klaten sekitar pukul 21.58 WIB. Pemadaman selesai pukul 23.05 WIB. Api diduga berasal dari lilin. Luas area kebakaran berukuran 7 meter x 5 meter dari total luas area 300 meter persegi.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Kemudian, Damkar Klaten juga mendapat laporan kebakaran rumah di Desa Titang, Kecamatan Jogonalan. Kebakaran dilaporkan sekitar pukul 21.08 WIB dan proses pemadaman selesai pukul 23.50 WIB. Luas area terbakar sekitar 7 meter x 8 meter dari total luas area 7 meter x 9 meter. Api diduga berasal dari lilin.

Peristiwa kebakaran lainnya terjadi di Desa Mutihan, Kecamatan Gantiwarno, Klaten. Rumah salah satu warga yang juga digunakan untuk usaha swalayan dan pangkalan gas elpiji dilalap si jago merah.

Luas area yang terbakar sekitar 138 meter persegi dari total luas area 466 meter persegi. Kebakaran dilaporkan ke Damkar Klaten Rabu pukul 19.52 WIB dan selesai pemadaman pukul 23.40 WIB. Penyebab kebakaran belum diketahui.

Kebakaran juga terjadi di Desa Merbung, Kecamatan Klaten Selatan. Kebakaran dilaporkan ke Damkar Klaten pada Kamis (4/1/2024) pukul 03.15 WIB. Proses pemadaman selesai pukul 05.00 WIB.

Bangunan yang terbakar yakni gudang dan tempat produksi mebel. Penyebab kebakaran ini juga belum diketahui. Luas area yang terbakar sekitar 8 meter x 10 meter dari total luas area 30 meter x 15 meter.

Imbauan Damkar dan BPBD

Kabid Damkar Satpol PP dan Damkar Klaten, Sumino, mengatakan tidak ada korban jiwa maupun terluka akibat empat peristiwa kebakaran itu. “Betul, dua kejadian diduga karena penyalaan lilin,” kata Sumino saat berbincang dengan Solopos.com, Kamis (4/1/2024).

Kapolsek Jatinom, AKP Nahrowi, membenarkan ada kejadian kebakaran salah satu rumah warga di Desa Randulanang, Kecamatan Jatinom pada Rabu malam.

“Kebakaran terjadi pada ruang tamu rumah warga di Randulanang. Tidak ada korban jiwa. Ada kerugian material di antaranya almari, meja, telivisi, komputer, dan tiga ponsel terbakar,” jelas Nahrowi.

Nahrowi menjelaskan awalnya penghuni rumah menyalakan lilin sekitar pukul 18.00 WIB lantaran aliran listrik PLN padam. “Lilin yang menyala diletakkan pada asbak kemudian ditaruh di atas televisi. Kemudian penghuni rumah pergi ke ruang sebelah menemui orang tuanya,” kata Nahrowi.

Kebakaran diketahui tetangga korban yang sudah melihat api membesar. Peristiwa itu kemudian dilaporkan ke petugas Damkar Klaten dan berhasil dipadamkan sebelum merembet ke ruangan lainnya.

Api diduga berasal dari lilin yang terjatuh dan mengenai barang lainnya yang mudah terbakar. Lilin diduga terjatuh saat penghuni rumah pergi.

“Imbauan kami agar warga yang menyalakan lilin saat siang ataupun malam diletakkan pada tempat yang aman dan jauh dari barang mudah terbakar. Kemudian ketika akan ditinggal, lilin silakan dimatikan,” jelas Nahrowi.

Kepala Pelaksana BPBD Klaten, Syahruna, mengimbau warga agar tak lalai ketika menyalakan lilin saat aliran listrik padam. “Kami imbau ketika ada pemadaman listrik dan menyalakan lilin untuk tetap waspada. Ketika akan pergi dan sebelumnya menyalakan lilin, agar segera dimatikan untuk mencegah risiko terjadinya kebakaran,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya