SOLOPOS.COM - Ilustrasi perbaikan jaringan listrik. (Dok Solopos)

Solopos.com, KLATEN — Dampak angin kencang yang menerjang wilayah Klaten pada Rabu (3/1/2024) siang membuat aliran listrik jaringan PLN Klaten padam. Sebanyak 108 petugas PLN dikerahkan untuk menangani dampak angin kencang tersebut terhadap jaringan listrik.

Melalui fitur cerita akun Instagram @plnklaten, PLN Klaten menginformasikan hujan deras disertai angin kencang yang terjadi di beberapa wilayah Klaten dan Boyolali menyebabkan terganggunya suplai listrik.

Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya

Wilayah yang terdampak di Klaten meliputi Pedan, Ceper, Cawas, Klaten Selatan, Klaten Utara, Ngawen, Prambanan, dan Klaten Tengah. Sementara gangguan aliran listrik di wilayah Kabupaten Boyolali meliputi Banyudono, Sambi, Boyolali Kota, Teras, Musuk, Cepogo, dan Selo.

Sebanyak 108 personel dikerahkan guna memaksimalkan perbaikan agar suplai listrik kembali normal secepatnya. Mohon maaf atas ketidaknyamannnya,” tulis pengelola akun @plnklaten, Rabu.

Pelaksana Humas PLN Klaten, Rahardian Lutfi Imansyah, mengatakan pemadaman listrik sudah terjadi sejak pukul 12.40 WIB atau ketika angin kencang menerjang wilayah Klaten dan sekitarnya. Kejadian itu berdampak pada jaringan listrik di beberapa wilayah Kabupaten Klaten dan Boyolali.

listrik klaten angin kencang
Petugas PLN Klaten memperbaiki jaringan listrik yang rusak akibat angin kencang pada Rabu (3/1/2024). (Istimewa/PLN Klaten)

“Sampai sore ini tadi kami menerima informasi dari teman-teman di lapangan ada empat tiang roboh dan banyak titik kabel putus setelah tertimpa pohon serta baliho,” kata Rahardian saat dihubungi Solopos.com, Rabu sore.

Rahardian menjelaskan 108 personel yang dikerahkan untuk menangani jaringan listrik yang rusak akibat terdampak angin ribut. Hingga Rabu malam, di beberapa wilayah aliran listrik terpantau sudah normal lagi.

“Untuk update per pukul 18.30 WIB tadi, dari semua wilayah, 50 persen sudah bisa kami recovery. Kami usahakan malam ini semua bisa normal,” kata Rahardian.

Seperti diberitakan sebelumnya, angin kencang menerjang wilayah Klaten, Rabu siang. Kencangnya embusan angin menyebabkan pohon di beberapa wilayah tumbang. Selain itu, angin menerbangkan atap bangunan di beberapa wilayah.

Sukarelawan dari berbagai unsur bersama warga dan BPBD Klaten serta TNI dan Polri melakukan penanganan dampak angin kencang terutama pohon yang tumbang melintang di jalan hingga menimpa bangunan.

BPBD Klaten masih melakukan asesmen dampak angin kencang di Klaten. Dari laporan yang masuk, total ada 14 kecamatan di Kabupaten Klaten yang terdampak angin kencang pada Rabu siang itu.

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya