SOLOPOS.COM - PLTA Wonogiri memberi bantuan pembangunan jamban sehat untuk keluarga miskin di Ngadirojo Lor, Ngadirojo, Wonogiri, Jumat (8/9/2023). (Istimewa)

Solopos.com, WONOGIRI — PT Indonesia Power Mrica Power Generation Sub Unit PLTA Wonogiri memberikan bantuan pembangunan jamban sehat untuk tujuh keluarga di Desa Ngadirojo Lor, Kecamatan Ngadirojo, Wonogiri, Jumat (8/9/2023).

Pelaksana Harian Asisten Manajer PT Indonesia Power Mrica Power Generation Sub Unit PLTA Wonogiri, Tober Ramdani, mengatakan bantuan pembuatan jamban tersebut merupakan program community development untuk meningkatkan kesehatan masyarakat.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

Program pembuatan jamban ini dipilih karena sejalan dengan program Pemkab Wonogiri dan Pemprov Jawa Tengah dalam melakukan jambanisasi dan penanganan keluarga miskin ekstrem.

Tober menyampaikan tujuh keluarga di Desa Ngadirojo Lor, Wonogiri, menjadi penerima bantuan pembangunan jamban dari PLTA lantaran desa tersebut masuk salah satu desa miskin ekstrem di Wonogiri. Sebelum mendapatkan bantuan program jambanisasi, tujuh keluarga itu menumpang di jamban tetangga atau rumah kerabat yang berdekatan. 

“Program community development PLTA Wonogiri ini memang kami sesuaikan dengan programnya pemerintah,” kata Tober kepada Solopos.com, Senin (11/9/2023).

Dia melanjutkan keluarga yang berhak menerima bantuan tersebut ditentukan Pemerintah Desa Ngadirojo Lor. Mereka yang menerima dipastikan masuk dalam data terpadu kesejahteraan sosial (DTKS) atau keluarga miskin.

Tober menyebut pada 2023 ini program bantuan pembangunan jamban sehat di Wonogiri dilakukan diberikan kepada sembilan keluarga. Sebelumnya, program bantuan jamban sehat dari PLTA diberikan kepada dua keluarga di Desa Sendang, Wonogiri.

Menurut dia, satu jamban sehat membutuhkan anggaran senilai Rp3,5 juta. “Ke depan program-program bantuan lain akan tetap kami berikan kepada masyarakat Wonogiri. Program itu akan sejalan dengan program pemerintah,” ucap dia. 

Kepala Desa Ngadirojo Lor, Mardimin, mengungkapkan dengan bantuan pembuatan tujuh jamban sehat dari PT Indonesia Power itu, kini tidak ada lagi keluarga di Ngadirojo Lor yang tak memiliki jamban. Dia menilai program itu sangat membantu pemerintah desa dalam upaya penanganan kemiskinan.  

“Berdasarkan data Pemprov Provinsi Jateng, desa kami memang masuk desa miskin ekstrem. Makanya, program itu berarti PLTA Wonogiri turut membantu mengintervensi penanganan miskin ekstrem di sini,” katanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya