SOLOPOS.COM - Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, saat diwawancara wartawan usai rapat paripurna DPRD Solo, Selasa (30/4/2024) siang. (Solopos.com/Kurniawan)

Solopos.com, SOLO — Wali Kota Solo, Gibran Rakabuming Raka, memberikan tanggapan terkait banyaknya catatan dan rekomendasi dari DPRD Solo terkait Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPj) tahun 2023.

“Ya evaluasi masukan-masukan dari DPRD akan kami tampung, rekomendasi-rekomendasi akan kami tampung. Ini adalah masukan-masukan yang baik sebagai bahan evauasi bagi kami ke depan,” ungkap dia, Selasa (30/4/2024) siang.

Promosi Selamat! Direktur Utama Pegadaian Raih Penghargaan Best 50 CEO 2024

Putra sulung Presiden Joko Widodo (Jokowi) tersebut juga meminta maaf kepada DPRD dan masyarakat Solo bila kinerjanya selama ini masih dinilai kurang. Gibran menyatakan akan terus menggenjot 17 program prioritas Solo.

“Sekali lagi saya mohon maaf apabila masih ada kekurangan-kekurangan. Akan kami genjot terus 17 program prioritas di Solo ini biar bisa lebih berdampak memberikan multiplier effect bagi masyarakat Solo dan Soloraya,” urai calon Wakil Presiden terpilih ini.

Disinggung nasib Masjid Sriwedari yang mangkrak beberapa tahun ini, Gibran mengakui pembangunan masjid itu terkendala status lahan yang saat itu disengketakan.

“Mohon izin untuk Masjid Sriwedari, karena dulu masjidnya didirikan di atas tanah sengketa, otomatis yang menjadi prioritas kami bukan pembangunannya dulu. Tapi menyelesaikan kasus hukumnya terlebih dulu,” terang dia.

Gibran bersyukur dalam perjalanannya sengketa tanah Sriwedari berhasil diselesaikan. “Yang diawalnya tidak ada penlok [penetapan lokasi] di situ, tidak ada SK [surat keputusan] panitia. Itu kami selesaikan,” kata dia.

Gibran mengatakan berbagai permasalahan itu menjadi penyebab mangkraknya pembangunan Masjid Sriwedari. Ia mengeklaim saat ini berbagai persoalan tersebut sudah bisa diselesaikan, terutama permasalahan administrasi, atas petunjuk dari Kejaksaan Negeri (Kejari) Solo.

“Panitia juga sudah kami hidupkan lagi agar segera menyelesaikan pekerjaan-pekerjaan rumah,” urai dia.

Ihwal kebutuhan dana untuk menyelesaikan pembangunan Masjid Sriwedari, Gibran mempersilakan awak media menanyakannya kepada panitia pembangunan masjid itu. “Bisa ditayakan kepada panitia,” tegas dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya