SOLOPOS.COM - Gibran Rakabuming Raka, saat mengunjungi sentra kerajinan tembaga di Tumang Gunungsari, Desa Cepogo, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali, Sabtu (28/10/2023). (Solopos.com/Ni’matul Faizah)

Solopos.com, BOYOLALI — Wali Kota Solo sekaligus bakal calon wakil presiden (cawapres), Gibran Rakabuming Raka, berkunjung ke sentra kerajinan tembaga di Dukuh Tumang Gunungsari, Desa Cepogo, Kecamatan Cepogo, Kabupaten Boyolali, Sabtu (28/10/2023) pagi.

Sentra kerajinan tersebut milik Muhroji, 78. Usut punya usut, Muhroji adalah kawan lama ayah Gibran yakni Presiden Joko Widodo. Muhroji mengenal Jokowi jauh sebelum menjadi Wali Kota Solo. Ia menjelaskan Jokowi pernah ke tempat produksinya sekitar 1992-1993. Sebelumnya, ia mengenal Jokowi sejak 1990.

Promosi Strategi Telkom Jaga Jaringan Demi Layanan Telekomunikasi Prima

“Dia belum menjadi wali kota Solo waktu ke sini. Jokowi masih jadi pengusaha dan bendahara koperasi pelaku home industry enam kabupaten dan kota,” kata dia di rumahnya, Sabtu.

Ia merasa senang dengan kedatangan putra sulung Jokowi, Gibran, ke tempat usahanya. Sebab, ia merasa silaturahmi tidak terputus karena anak dari temannya datang.

Muhrojo mengaku selalu mendoakan Jokowi untuk menjadi pemimpin amanah sejak menjadi Wali Kota Solo, Gubernur DKI, hingga menjadi Presiden. Muhroji juga akan mendoakan Gibran supaya menjadi pemimpin yang amanah.

“Mas Gibran jadi Cawapres kami dukung. Alhamdulillah, menurut saya kurang lebih sama dengan bapaknya. Saya sama Mas Gibran senang. Sebelum Mas Gibran nyalon saya menjagokan Pak Ganjar dan Ridwan Kamil. Setelah Gibran maju ya saya mungkin ikut Gibran,” kata dia sambil tertawa.

Saat Gibran datang, Muhroji didampingi sang anak, Irfan Rofiq, mengajaknya berkeliling ke rumah produksi kerajinan tembaga. Lebih lanjut, ia mengaku sebagai perintis tembaga ukir di Tumang sejak 1976.

“Pada 1976 mendapat training program itu [tembaga ukir] terus mengikuti pengajar saya ke Yogyakarta,” kata dia.

Muhroji mengatakan pada 1977 pulang ke Boyolali dan bisa mengajarkan ilmunya ke masyarakat dan berkembang menjadi Tumang saat ini.

Saat ini, usaha tembaga milik keluarganya telah tersebar dari Sabang sampai Merauke. Bahkan, telah ekspor ke luar negeri seperti Eropa dan Amerika. Produk-produk yang dijual seperti alat makan, alat rumah tangga, aksesoris masjid, dan lain-lain.

Gibran tiba dengan mobil Pajero hitam di lokasi sekitar pukul 08.05 WIB di Tumang. Ia disambut oleh Muhroji. Muhroji dan Gibran sempat bersalaman lama. Terdengar Muhroji mendoakan kesuksesan Gibran. “Dulu zaman Pak Jokowi jadi Wali Kota, Gubernur, hingga Presiden, saya selalu mendoakan,” ujar Muhroji kepada Gibran sambil bersalaman lama.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya