Soloraya
Minggu, 10 Maret 2024 - 15:55 WIB

Di Klaten, Menko PMK Sebut Nyepi Tahun Ini Istimewa karena Bareng 1 Ramadan

Taufiq Sidik Prakoso  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, menyampaikan sambutan dalam upacara Tawur Agung Kesanga di Kompleks Candi Prambanan, Klaten, Minggu (10/3/2024). (Solopos/Taufiq Sidik Prakoso)

Solopos.com, KLATEN — Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy, menyebut momen perayaan Hari Suci Nyepi tahun ini istimewa lantaran bersamaan dengan 1 Ramadan.

Hal itu dikatakan Muhadjir saat menghadiri upacara Tawur Agung Kesanga yang diikuti ribuan umat Hindu di Kompleks Candi Prambanan, Klaten, Minggu (10/3/2024).

Advertisement

“Ini ada kebetulan yang sudah kehendak Tuhan. Tahun ini Nyepi bersamaan dengan ibadah suci Ramadan untuk umat muslim. Ini peristiwa di mana hitungan tahun Saka dan Hijriah bedanya 500 tahun itu ketemu hari ini,” kata Muhadjir saat menyampaikan sambutan pada acara tersebut.

Pada Hari Suci Nyepi yang diperingati pada Senin (11/3/2024), umat Hindu melakukan penyucian diri dengan merayakan hari suci tersebut, sementara umat Muslim pada hari yang sama mengawali penyucian diri dengan menjalankan ibadah puasa selama sebulan.

Advertisement

Pada Hari Suci Nyepi yang diperingati pada Senin (11/3/2024), umat Hindu melakukan penyucian diri dengan merayakan hari suci tersebut, sementara umat Muslim pada hari yang sama mengawali penyucian diri dengan menjalankan ibadah puasa selama sebulan.

Muhadjir berharap hal itu menjadi pertanda baik bagi Indonesia. Apalagi, tahun ini adalah masa transisi pemerintahan dari Presiden Joko Widodo ke presiden periode berikutnya yang terpilih melalui Pilpres 2024.

Muhadjir mengajak agar toleransi bisa terus terjaga. Tak hanya antarumat beragama, dia berharap toleransi tersebut terjalin di internal masing-masing agama.

Advertisement

Sementara itu, Tawur Agung Kesanga di halaman timur kompleks Candi Prambanan berlangsung khidmat. Ribuan umat Hindu dari wilayah Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) berdatangan ke lokasi tersebut. Upacara itu menjadi daya tarik bagi para wisatawan berdatangan ke kompleks candi yang berada di perbatasan Jateng-DIY tersebut.

Rangkaian Peringatan Hari Raya Nyepi

Ketua Panitia Nasional Perayaan Hari Suci Nyepi, Brigjen TNI Ketut Gede Wetan Pastia, mengatakan tema perayaan Nyepi tahun ini yakni Sat Cit Ananda untuk IndonesiaJaya. Makna dari tema itu yakni nilai kebersamaan, kebenaran dalam mencapai kebahagiaan untuk Indonesia Jaya.

Dia menjelaskan rangkaian perayaan Nyepi diawali dengan Makerti Ayuning Segara. Rangkaian kegiatan kemudian dilanjutkan dengan upacara Melasti yang dilaksanakan serentak secara nasional pada Minggu (3/3/2024) lalu.

Advertisement

“Kemudian Tawur Agung Kesanga digelar hari ini dan terpusat di Candi Prambanan. Kegiatan diawali dengan mendak tirta, mecaru makara, dan persembahyangan bersama,” kata dia.

Ketua Umum Pengurus Harian PHDI Pusat, Mayjen TNI Purn Wisnu Bawa Tenaya, berharap pemimpin selanjutnya bisa membawa Indonesia lebih maju dan sejahtera. Dia menjelaskan siapa pun yang menjadi pilihan rakyat, pemimpin melaksanakan darma kebenaran, membela yang benar dan berlaku adil, tidak tamak serta tidak korup.

Ketua Panitia Tawur Agung Kesanga di Candi Prambanan, Klaten, Suyamto, menjelaskan upacara itu untuk penyucian alam, menyelaraskan alam buana agung dan buana alit.

Advertisement

Upacara Tawur Agung Kesanga di Candi Prambanan diikuti umat Hindu terutama dari wilayah Jawa Tengah (Jateng) dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). “Ada juga sebagian umat dari wilayah Jawa Barat dan Jakarta,” kata Suyamto saat ditemui wartawan di sela kegiatan.

Dia memperkirakan jumlah umat Hindu yang hadir di upacara itu mencapai 10.000 orang. “Upacara Tawur Agung Kesanga di Candi Prambanan ini sudah menjadi tradisi sejak 1987,” kata Suyamto.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif