Solopos.com, SOLO – Setelah ditutup total guna pemugaran sejak Jumat (15/3/2024) lalu, kini Viaduk Gilingan dibuka kembali, Rabu (3/4/2024) pukul 22.00 WIB.
Berdasarkan pantauan Solopos.com, pukul 21.30 WIB tampak warga sekitar Viaduk Gilingan antusias duduk berjejer di pinggiran untuk menonton dibukanya kembali viaduk.
Promosi Pegadaian Buka Lowongan Pekerjaan Khusus IT, Cek Kualifikasinya
Viaduk Gilingan tampak lebih lebar dan lebih tinggi. Saat ini lebar jalan menjadi 9 meter, sementara tinggi jalan dari rel kereta api 4,2 meter.
Di sisi selatan dari jalannya terdapat terowongan dengan lebar sekitar 3 meter yang bisa digunakan oleh jemaah Masjid Raya Sheikh Zayed yang berkunjung dari arah barat.
Masih tampak juga pengerjaan batu di sisi yang memisahkan jalan dengan terowongan jemaah yang belum selesai.
Site Manager Proyek Viaduk Gilingan, Niko Herlambang mengatakan meskipun belum 100% selesai namun untuk memenuhi kebutuhan kendaraan Lebaran harus tetap dibuka.
“Kesepakatan dengan Dishub Solo seperti itu tapi untuk ke depannya akan ada pengerjaan selanjutnya, mungkin setelah lebaran,” kata Niko saat ditemui Solopos.com di lokasi, Rabu (3/4/2024).
Niko menambahkan terkait dengan pengerjaan batu yang belum selesai itu masih bisa dikerjakan tanpa mengganggu laju kendaraan ataupun jemaah MRSZ.
Dengan tenggat waktu hingga Sabtu mendatang.
Sebelumnya, Kepala Bidang (Kabid) Lalu lintas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo, Ari Wibowo mengatakan penutupan total dilakukan guna mempercepat proses pengerjaan guna menghindari kemacetan parah saat momen mudik dan balik Lebaran.
Mengingat, Dishub Solo telah memprediksi adanya kenaikan volume kendaraan sebanyak 10% pada masa Lebaran 2024.
Sementara pada 2023, total kendaraan yang keluar masuk Kota Solo sejak H-7 hingga H+7 (29 April 2023) sebanyak 8,17 juta kendaraan.
Artinya, diprediksi sekitar 9 juta kendaraan akan melintas Kota Solo pada momentum Lebaran kali ini.
Di sisi lainnya, juga masih berlangsung proyek underpass di Simpang Joglo.
“Belajar dari sebelumnya ada dua proyek bersamaan [Jembatan Jurug dan Jembatan Mojo] membuat penumpukan parah di beberapa titik. Apalagi ini momennya mudik dan balik Lebaran, makanya kami memutuskan untuk menutup total viaduk biar bisa totalitas dan cepat selesai,” kata Ari saat ditemui di kantornya, Rabu (3/4/2024) pagi.
Setelah dibukanya kembali Viaduk Gilingan, nantinya kendaraan yang boleh melintas mengikuti atau menyesuaikan masa angkutan Lebaran.
Di mana, lanjut Ari, angkutan berat dilarang melintas pada tanggal tertentu.
“[Selebihnya] masih dalam pembahasan,” jelas Ari.
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
