SOLOPOS.COM - Polisi berjaga di lokasi penusukan penjaga Toko Emas Sriti di Dukuh Tegalsari, Desa Kaligentong, Kecamatan Gladagsari, Boyolali, Kamis (28/9/2023). (Solopos/Ni'matul Faizah)

Solopos.com, BOYOLALI — Aparat Polres Boyolali masih memburu pelaku penusukan penjaga Toko Emas Sriti di Dukuh Tegalsari, Desa Kaligentong, Gladagsari, Boyolali, Kamis (28/9/2023) petang. Wajah pelaku terekam kamera closed circuit television (CCTV) di lokasi kejadian dan sekitarnya.

“Pelaku terekam di beberapa kamera CCTV. Yang di dalam toko itu dia masih memakai masker, ketangkap wajahnya di CCTV sekitar lokasi kejadian,” kata Kapolsek Ampel, AKP Sunarto, saat berbincang dengan Solopos.com di Banyuanyar, Ampel, Boyolali, Jumat (29/9/2023).

Promosi Beli Emas Bonus Mobil, Pegadaian Serahkan Reward Mobil Brio untuk Nasabah Loyal

Ia menjelaskan proses identifikasi pelaku terkendala sidik jari yang tidak ditemukan di lokasi karena sesaat setelah kejadian, lokasi dibersihkan oleh karyawan toko. Sunarto menyampaikan kasus itu saat ini masih dalam proses penyelidikan.

Sementara itu, berdasarkan rilis resmi yang diterima Solopos.com, aksi percobaan perampokan dan penusukan itu terjadi sekitar pukul 16.00 WIB saat toko emas di Gladagsari, Boyolali, itu bersiap tutup. Pelaku datang dengan memakai topi, masker, dan jaket warna gelap.

Si pelaku bertanya kepada penjaga toko yang kemudian menjadi korban, Jasmin, 53. Kapolres Boyolali, AKBP Petrus Parningotan Silalahi, menjelaskan pelaku seolah-olah mau membeli perhiasan, namun karena toko hendak tutup, pelaku diminta untuk datang esok harinya.

Setelah itu, Jasmin masuk ke area etalase dan mengunci pintu dari dalam sambil memasukkan perhiasan ke almari besi. Pelaku masih di dalam toko namun berada di area luar etalase.

Jasmin yang curiga mengawasi gerak-gerik pelaku. Tiba-tiba pelaku mengeluarkan pisau dari balik bajunya dan menusuk Jasmin di bagian dada sebanyak satu kali.

Korban sempat melawan dan berkelahi dengan pelaku hingga merebut pisau serta melemparnya ke area dalam etalase. Sebelum melarikan diri, pelaku penusukan sempat memukulkan kursi ke penjaga toko emas di Boyolali itu dan mengenai dahi korban sehingga menyebabkan luka.

Lalu pelaku melarikan diri. Korban mendapatkan tindakan medis di luka tusuk bagian dada sebanyak empat jahitan, sedangkan bagian dahi yang terkena benda tumpul sebanyak lima jahitan.

Petrus menjelaskan korban dalam keadaan stabil dan sadar. Ia juga menjelaskan polisi masih memburu pelaku.

“Masih dalam penyelidikan. Nanti kalau sudah ada hasil, saya sampaikan. Kami juga mengimbau bagi warga yang memiliki informasi terkait kejadian ini untuk bisa menghubungi pihak berwajib agar cepat ditindaklanjuti,” kata dia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Simak berbagai berita pilihan dan terkini dari Solopos.com di Saluran WhatsApp dengan klik Soloposcom dan Grup Telegram "Solopos.com Berita Terkini" Klik link ini.
Solopos Stories
Honda Motor Jateng
Honda Motor Jateng
Rekomendasi
Berita Lainnya