SOLOPOS.COM - Ilustrasi penangkapan pelaku. (dok. Solopos)
Solopos.com, SRAGEN—Seorang warga Kota Semarang dibekuk tim gabungan dari Tim Macan Putih Polres Sragen dan Polsek Ngrampal, Sragen, lantaran diduga mencuri laptop dan ponsel di Kantor Indah Logistik Cargo di Pilangsari, Ngrampal, Sragen, Oktober 2023 lalu.
Aksi pencurian laptop dan ponsel di Nrampal, Sragen, itu dilakukan empat orang dan tiga orang di antaranya masih buron.
Kapolres Sragen AKBP Jamal Alam melalui Kasi Humas Polres Sragen Iptu Suyana kepada wartawan, Senin (5/2/2024), mengungkapkan laki-laki terduga kasus pencurian laptop dan ponsel itu ditangkap pada Jumat (2/2/2024) lalu. Dia menyebut terduga diketahui berinisial S alias Pesek, 41, warga Semarang Barat, Kota Semarang.
Dia menerangkan pengungkapkan kasus pelanggaran Pasal 363 KUHP itu berawal dari laporan korban Ari Tri Wibowo, 22, warga Desa Karanganyar, Kecamatan Sambungmacan, Sragen. Dia mengatakan polisi sudah meminta keterangan dua saksi terkait laporan itu.
“Modusnya pelaku masuk ke dalam Kantor Indah Logistik Cargo Pilangsari saat karyawan tidur dan pelaku mengambil laptop dan ponsel. Laptop yang dicuri merek Lenovo dan ponsel Vivo,” jelasnya.
Suyana menerangkan awalnya korban dibangunkan sopir ekspedisi. Saat bangun, jelas dia, korban mencari ponsel tetapi tidak ada. Kemudian korban mengecek ruang administrasi kantor dan ternyata laptop di ruangan itu juga tidak ada.
“Kemudian korban mengecek rekaman kamera close circuit television (CCTV). Di rekaman itu ternyata ada seseorang tak dikenal keluar kantor membawa laptop dan ponsel. Kejadian itu dilaporkan ke Polsek Ngrampal,” jelasnya.
Dia melanjutkan Unit Reskrim Polsek Ngrampal dan Tim Macan Putih Polres Sragen mendapat informasi pelaku pencurian itu ada di Semarang. Tim polisi Sragen itu berkoordinasi dengan Polrestabes Semarang untuk menangkap pelaku.
“Pelaku berhasil ditangkap beserta barang buktinya dan diserahkan ke Polsek Ngrampal untuk pemeriksaan lebih lanjut,” jelasnya.
Suyana menerangkan pelaku melancarkan aksinya bersama tiga orang temannya yang masih buron, yakni T, R, dan LAY. Selain lokasi kejadian di Sragen, jelas dia, ternyata pelaku mengaku juga beraksi di wilayah Magetan Jawa Timur dan Karanggede, Boyolali.